MATA INDONESIA, JAKARTA-Entah apa yang merasuki pikiran seorang guru di Sichuan, Tiongkok. Dirinya bergitu tega menghukum anak didiknya yang duduk di bangku sekolah dasar (SD) hingga meninggal dunia.
Hal itu terjadi karena sang bocah berumur 10 tahun ini salah menjawab soal matematika yang diberikan olehnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada 10 September lalu. Melansir dari World of Buzz, Selasa 15 September 2020, kisahnya bermula ketika bocah bernama Ning-Ning diminta untuk menjawab pertanyaan yang diberikan gurunya. Bocah itu pun mulai menjawab soal yang ditujukkan untuknya.
Namun, gurunya sangat marah ketika bocah itu salah menjawab dua pertanyaan matematika yang diberikan.
Sebagai hukuman karena salah menjawab soal matematika, guru itu meminta Ning Ning untuk berlutut, sementara guru menarik telinganya, memukul tangan hingga kepala bocah itu.
Menurut saudara kembar Ning Ning di kelas yang sama, saudaranya itu tidak bisa mengangkat kepala atau tubuhnya selama dihukum. Setelah hukuman itu, teman-teman sekelasnya bergegas membantu Ning Ning untuk mendudukannya di kursinya.
15 menit sebelum istirahat, guru itu memanggil nenek Ning Ning untuk membawanya pulang karena dia tampak tidak sehat. Neneknya pun bergegas ke sekolah dan melihat kondisi cucunya yang tidak bisa lagi membuka matanya atau berbicara.
Karena kondisi Ning Ning mengkhawatirkan, neneknya segera membawanya ke rumah sakit. Ketika itu, cucunya sudah tak sadarkan diri sehingga dokter mencoba untuk menyadarkannya. Namun nahas, setelah dilakukan pemeriksaan, Ning Ning tidak merespons dan dinyatakan meninggal karena alami gegar otak.
Menurut neneknya, guru yang memukul cucunya adalah guru baru yang mulai mengajar semester ini. Ning Ning sering bercerita bahwa dirinya sangat takut untuk mengikuti kelas tersebut karena gurunya senang menghukum siswa dengan memukul mereka.