Sulit Gaet Sancho, MU Incar Tiga Pemain Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Upaya Manchester United mendatangkan Jadon Sancho sangat sulit. Setan Merah mempersiapkan rencana cadangan andai Sancho benar-benar gagal direkrut.

MU sudah lama berusaha mendatangkan Sancho. Tapi, proses negosiasi sepertinya menemui jalan buntu. Dortmund bergeming di angka 108 juta Poundsterling (2,06 triliun Rupiah).

Keinginan MU agar Dortmund mau menurunkan harga Sancho mendapat penolakan. Pun demikian upaya Manchester Merah mengajukan dua pemain (Jesse Lingard dan Andreas Pereira) dalam proposal penawaran Sancho.

Diberitakan Daily Mail, MU mencoba mengalihkan perhatian pada tiga pemain. Nama pertama adalah winger Juventus, Douglas Costa. Pemain asal Brasil dinilai punya kemampuan sama baiknya dengan Sancho.

Kemudian ada nama Gareth Bale. Pemain asal Wales ingin meninggalkan Real Madrid karena tak masuk dalam rencana pelatih Zinedine Zidane. Kabarnya, Madrid bersedia menanggung separuh gaji Bale sebesar 600 ribu Poundsterling (11,4 miliar Rupiah) per pekan. Artinya, klub peminat hanya menanggung 300 ribu Poundsterling gaji Bale.

Nama terakhir adalah Ivan Perisic. Dia tampil cukup apik saat dipinjamkan Inter Milan ke Bayern Muenchen musim 2019/20. Pemain asal Kroasia mencetak delapan gol dari 35 penampilan.

Pelatih Ole Gunnar Solskjaer ingin segera mendapatkan pemain baru, karena bursa transfer akan ditutup pada Oktober. Sejauh ini MU baru mendatangkan Donny van de Beek dari Ajax.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini