Di Yogyakarta, Warung Soto Jadi Klaster Baru Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah warung soto di depan XT Square, Kota Yogyakarta, DIY, menjadi klaster baru penularan Covid-19.

Awalnya, si pedagang soto di lokasi tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa 25 Agustus 2020. Karena warung sotonya laris manis, petugas pun melakukan tracing kontak pedagang soto ini.

Menurut keterangan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, ada 19 orang yang melakukan kontak dengan si pedagang soto. Setelah dilakukan swab test, 10 orang di antaranya positif Covid-19, sementara satu lainnya hasilnya belum keluar.

“Pada hari ini, hasil tracing terhadap kasus Soto Lamongan akhirnya ditemukan 10 kasus positif. Mereka adalah keluarga dan karyawan Soto Lamongan,” kata Heroe dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 29 Agustus 2020.

Tambahan 10 pasien positif terkait pedagang soto ini pun dinyatakan sebagai klaster baru penularan virus corona di Kota Yogyakarta.

“Soto Lamongan sudah menjadi klaster baru di Kota Yogya,” papar Heroe.

Heroe meminta pada para pelanggan dan pembeli Soto Lamongan yang sempat datang ke warung tersebut selama bulan Agustus agar memeriksakan diri di fasilitas kesehatan terdekat.

Dia juga meminta para pembeli dan pelanggan di warung soto pada bulan Agustus agar melakukan isolasi diri secara mandiri selama 14 hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini