Jaksa Agung Pastikan Ruang Kerjanya Ikut Hangus

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kebakaran hebat yang melanda Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI pada Sabtu 22 Agustus 2020 malam benar-benar menghanguskan banyak ruangan, termasuk milik Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Tak hanya milik Jaksa Agung, api juga menggasak sejumlah ruang kerja Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan seperti ruang Biro Kepegawaian, Biro Keuangan, dan Biro Perencanaan.

“Yang terbakar ini gedung utama pembinaan. Di situ ada biro kepagawaian, biro keuangan, dan perencananaan. Ruang kerja saya juga iya, terbakar itu,” kata Burhanuddin di lokasi kebakaran, Sabtu malam.

Dilaporkan, kebakaran mulai terjadi sejak pukul 10.10 WIB. Hingga Minggu dinihari pukul 02.30 WIB, api masih berkobar.

Sudah lebih 50 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Selain Burhanuddin, di lokasi kebakaran terpantau juga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini