Mata Indonesia, Jakarta – Pemerintah terus mengintensifkan langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian energi nasional melalui optimalisasi eksplorasi mineral dan sumber daya energi. Kementerian Energi...
Mata Indonesia, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong terwujudnya swasembada energi nasional melalui kebijakan strategis yang berlandaskan...
Oleh : Gavin Asadit )*
Pemerintah memperkuat langkah menuju kemandirian energi nasional dengan menempatkan generasi muda sebagai elemen strategis dalam setiap tahapan transformasi energi. Upaya mewujudkan swasembada...
Oleh : Andreas Suroso
Dalam upaya mencapai kedaulatan energi, Indonesia kini menjalankan dua inisiatif besar yang saling melengkapi: program listrik desa dan peningkatan lifting migas. Kedua program...
Mata Indonesia, Riau - Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam membentuk Satuan Tugas (Satgas) Kelancaran Operasional Satuan Kerja Khusus...
Mata Indonesia, Jakarta - Pemerintah menegaskan percepatan produksi minyak dan gas (migas) sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan dan mewujudkan swasembada energi. Melalui sinkronisasi...
Oleh: Alexander Royce*)
Dalam dinamika global yang menuntut percepatan transformasi energi, Indonesia berada pada titik krusial. Dengan tantangan perubahan iklim dan fluktuasi harga energidunia, pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan ketahanan energinasional. Salah satu strategi yang tengah digalakkan secara masif adalah penguataninfrastruktur, baik di bidang listrik, gas, maupun pengelolaan limbah sebagai pondasimenuju swasembada energi. Langkah-langkah strategis ini sejatinya tidak hanyaidealisme belaka, melainkan instrumen nyata untuk mewujudkan kemandirian dankeberlanjutan.
Baru-baru ini, Danantara mengumumkan rencananya meluncurkan delapan proyek waste-to-power (sampah menjadi listrik) pada akhir Oktober 2025. Proyek ini menjadibagian dari ambisi pembangunan 33 PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) di berbagai kota. Ketua Eksekutif Danantara, Rosan Roeslani, menyatakan bahwakonversi limbah menjadi energi listrik dapat membantu mengatasi persoalan sampahnasional sekaligus memperkuat pasokan energi hijau. Ia menjelaskan bahwa setiap1.000 ton limbah bisa menghasilkan sekitar 15 megawatt listrik, dan Danantara siapmendukung dari sisi pendanaan, kelayakan teknis, serta kolaborasi dengan PLN sebagai pembeli listriknya.
Rosan juga menyebut bahwa investasi awal untuk kapasitas 1.000 ton hampir berkisarantara Rp 2 hingga 3 triliun, dan bahwa pemerintah telah menghapus biaya tipping(biaya pembuangan) untuk daerah agar insentif lokal lebih tinggi. Dengan dukunganperaturan yang dipermudah, proyek-proyek ini diharapkan bisa segera dimulai di kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, dan Makassar.
Di sisi lain, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN (Perusahaan Gas Negara), HeryMurahmanta, menggarisbawahi bahwa pemanfaatan jaringan gas (jargas) merupakansalah satu kunci transisi energi yang realistis. Ia menyebut bahwa PGN telah mengelolalebih dari 33.000 km jaringan pipa gas, fasilitas regasifikasi LNG, serta stasiunpengisian gas. Di wilayah Banten, misalnya, PGN telah membangun lebih dari 15 ribusambungan jargas melalui APBN dan tambahan 69 ribu sambungan mandiri, melayanipelanggan rumah tangga, industri, dan komersial.
Menurut Hery,...
Mata Indonesia, Jakarta - Proyek Proyek Liquefied Natural Gas (LNG) Abadi Masela yang berada di Blok Masela, Maluku, kembali menjadi sorotan publik setelah pemerintah...
Mata Indonesia, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemandirian energi nasional melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di...
Oleh: Sadewa Ananta )*
Pemerintah Indonesia terus mendorong pencapaian swasembada energi melalui pengembangan energi terbarukan dan pemanfaatan sumber daya domestik secara optimal. Langkah ini menjadi...