- Advertisement -spot_img

TAG

judi online

Stop Salah Gunakan Bansos! Pemerintah Minta Warga Jauhi Judi Daring

Mata Indonesia, Jakarta – Situs judi daring Kingdom Group kembali disorot masyarakat karena diduga menjadi salah satu jaringan yang mendorong maraknya praktik judi daring...

Pemerintah Tutup Celah Akses Judi Daring, Bukti Nyata Lindungi Anak di Ruang Digital

Mata Indonesia, Jakarta – Pemerintah terus memperkuat langkah strategis dalam melindungi anak-anak dari ancaman judi daring yang semakin masif di ruang digital. Menteri Pemberdayaan Perempuan...

Pemerintah Siagakan Sistem Deteksi Dini Cegah Anak dari Ancaman Judi Daring

*) Oleh: Raka Prasetya Pemerintah terus memperkuat upaya perlindungan anak dari ancaman judi daring melalui serangkaian langkah strategis yang lebih sistematis dan terukur. Salah satu ancaman...

Gunakan Bansos Bijak, Wujudkan Keluarga Tangguh Tanpa Judi Daring

Oleh : Putri Yuanita )* Bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah merupakan jaring pengaman penting bagi jutaan keluarga rentan di Indonesia. Namun, tujuan mulia itu...

Merusak Masa Depan Bangsa, Pemerintah Tegaskan Perang Total terhadap Sindikat Judi Daring

Oleh: Rani Hapsari )* Pemerintah semakin memperkuat upaya nasional untuk mencegah generasi mudaterjerumus dalam praktik judi daring, sebuah fenomena menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa. Masyarakat, khususnya pemuda pun...

Pemerintah Pastikan Bansos Bersih Dari Judi Daring Lewat Validasi Ketat

Oleh: Satriadi Kusuma )* Pemerintah mengambil sikap keras terhadap penyalahgunaan bansos untuk aktivitasjudi daring, termasuk pemblokiran rekening yang terindikasi digunakan secara tidaksemestinya sebagai bentuk penegasan bahwa dana perlindungan sosial adalahamanah negara, bukan sarana mencari keuntungan instan. Masyarakat juga diimbaumewaspadai dan menolak keberadaan sindikat Kingdom Group di Facebook yang mempromosikan judi daring, karena aktivitas tersebut tidak hanya merugikan secaraekonomi, tetapi juga mengancam keharmonisan keluarga, memicu utang, menimbulkankecanduan, serta berpotensi menyeret pengguna pada konsekuensi hukum akibatpelanggaran terhadap peraturan yang berlaku. Dalam situasi ekonomi nasional yang menuntut ketelitian dalam penyaluran anggaran, kesewenang-wenangan penerima bantuan dalam menggunakan fasilitas negara tentu tidak dapat diterima. Pemerintah ingin menegaskan bahwa bansos hanyadiperuntukkan bagi keluarga miskin yang benar-benar membutuhkan, bukan untuk...

Pemerintah Gerak Cepat Berantas Penyalahgunaan Bansos untuk Judi Daring

Mata Indonesia, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus memperketat pengawasan terhadap penyaluran bantuan sosial (bansos), terutama setelah ditemukan praktik penyalahgunaan untuk kegiatan...

Pemerintah Perkuat Langkah Nasional Cegah Anak dari Jerat Judi Daring

Mata Indonesia, Jakarta - Kemajuan teknologi membawa manfaat besar bagi proses belajar dan hiburan anak, namun sekaligus meningkatkan risiko paparan konten berbahaya seperti judi...

Judi Daring Ancam Ekonomi Keluarga: Saatnya Literasi dan Kolaborasi Jadi Senjata

Oleh: Ratna Soemirat* Fenomena judi daring (online) kini menjadi salah satu ancaman paling serius terhadap stabilitassosial dan ekonomi masyarakat Indonesia. Di tengah kemajuan teknologi digital yang membawakemudahan hidup, muncul sisi gelap yang perlahan menggerogoti ketahanan keluarga dan moral generasi muda. Dengan hanya bermodalkan ponsel pintar dan akses internet, siapa pun kini bisaterjerumus dalam praktik perjudian digital yang masif, sistematis, dan sulit diawasi. Pakar Ekonomi Syariah dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Satria Utama, menilai bahwa judi daring memiliki daya rusak yang jauh lebih besar dibandingkan bentukperjudian konvensional. Menurutnya, sasaran utama dari perjudian daring justru kelompokmasyarakat yang secara ekonomi tergolong rentan. Dampaknya langsung terlihat pada polakonsumsi rumah tangga yang mulai bergeser secara drastis. Banyak keluarga yang awalnyamampu mengatur pengeluaran dengan baik, kini harus kehilangan kendali keuangan karenasebagian besar pendapatan mereka dialihkan untuk memasang taruhan. Satria menjelaskan, dalam beberapa kasus, bahkan dana bantuan sosial (bansos) yang seharusnyadigunakan untuk kebutuhan pokok keluarga justru dihabiskan untuk berjudi. Hal ini, katanya, bukan lagi sekadar persoalan individu, melainkan ancaman nyata terhadap ketahanan ekonominasional. Ia menegaskan, ketika uang yang seharusnya digunakan untuk makan, biaya sekolahanak, atau keperluan kesehatan malah dipakai untuk berjudi, maka kerusakannya meluas hinggapada tingkat sosial yang lebih besar. Masalah ini juga diperparah dengan munculnya fenomena gali lubang tutup lubang melaluipinjaman online (pinjol). Banyak pelaku judi daring yang akhirnya terjebak utang karena tidakmampu menutup kerugian taruhan. Satria menilai bahwa bunga pinjol yang tinggi justrumemperparah keadaan dan menjerumuskan pelakunya ke dalam lingkaran utang yang sulitdiakhiri. Dalam banyak kasus, kondisi ini menyebabkan kehancuran rumah tangga, konflikkeluarga, hingga perceraian. Efek domino judi daring, katanya, sangat luas dan tidak hanyamerugikan pelakunya saja. Selain aspek ekonomi, Satria juga menyoroti persoalan perilaku konsumsi yang tidak rasional di kalangan masyarakat. Ia menilai bahwa budaya konsumtif yang tinggi membuat masyarakatlebih mudah tergoda dengan janji palsu “cepat kaya” yang ditawarkan oleh situs judi daring. Contohnya, jika seseorang rela mengeluarkan uang untuk rokok meski kebutuhan rumah tanggaterbengkalai, maka godaan berjudi dengan iming-iming hasil instan menjadi semakin kuat. Menurutnya, perubahan pola pikir masyarakat menjadi kunci utama untuk membentengi diri daribahaya ini. Lebih jauh, Satria menegaskan bahwa penanganan judi daring tidak cukup hanya denganpendekatan represif, seperti pemblokiran situs atau razia siber. Ia menilai langkah tersebutmemang penting, tetapi tidak akan menyelesaikan akar masalah tanpa adanya peningkatanliterasi ekonomi dan kesadaran digital masyarakat. “Permintaan terhadap judi daring itu besar, sehingga selama ada permintaan, pasokan akan terus bermunculan,” ujarnya dalam wawancara. Pemerintah, katanya, harus berani menyentuh aspek edukasi publik dengan memperkuat literasidigital, keuangan, dan moral agar masyarakat memiliki ketahanan terhadap jebakan dunia maya. Upaya memperkuat literasi digital dan kesadaran publik kini mulai mendapat perhatian dariberbagai pihak, termasuk dunia akademik. Salah satu contoh nyata datang dari UniversitasLampung (Unila) melalui inovasi bertajuk Gambling Activity Tracing Engine (GATE System) — sebuah sistem yang dirancang untuk mendeteksi dan menelusuri aktivitas judi daring di ruangdigital. Inovasi tersebut mendapat apresiasi langsung dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) karena dinilai mampu membantu pemerintah menciptakan ruang digital yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi,...

Perangi Judi Daring Demi Ruang Digital Sehat dan Generasi Tangguh

Oleh: Bara Winatha*) Judi daring bukanlah cara cepat untuk memperbaiki ekonomi, melainkan jebakan finansial yang berpotensi menghancurkan kehidupan pribadi dan keluarga. Melalui kebijakan yang konsisten dan berbasis...

Latest news

- Advertisement -spot_img