MATA INDONESIA, OSLO – Setelah menerima suntikan vaksin Covid-19, banyak efek samping yang tidak biasa muncul pada orang-orang di seluruh dunia. Namun umumnya, mereka mengalami demam, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, mual, ruam, hingga perasaan umum tidak enak badan (malaise).
Namun, ada juga yang tidak merasakan gejala atau efek samping yang muncul setelah menerima suntikan vaksin. Hal aneh justru dialami oleh seorang gadis asal Norwegia. Ia tidak mengalami gejala umum atau tanpa gejala.
Beberapa pekan setelah disuntik vaksin buatan Pfizer, payudara Emma menjadi sangat besar. Pihak dokter telah memberi tahu gadis berusia 17 tahun yang panik itu bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Kejadian yang dialaminya ini ia bagikan di aku TikTok miliknya. Dalam kesempatan itu ia mengungkapkan bahwa ukuran bra-nya bertambah setelah ia mendapatkan vaksin corona.
“Tidak hanya itu, karena ini payudara saya menjadi sangat populer secara online,” kata Emma, World News Hunt, Senin, 12 Juli 2021.
Penyiar lokal Norwegia NRK melaporkan, Emma segera mengetahui bahwa dia tidak sendirian. Semakin banyak payudara perempuan yang membesar setelah mendapatkan vaksin.
“Ketika saya melihat ada banyak perempuan lain yang memiliki pengalaman serupa, saya melakukan pencarian online. Saya menemukan bahwa ada banyak artikel yang berhubungan dengan ini di Amerika Serikat,” sambungnya.
Seorang ahli mengatakan bahwa efek samping ini dapat dikaitkan dengan pembengkakan kelenjar getah bening. Dr Heinrich Beckmann dari Rumah Sakit Nordland mengatakan tidak ada gejala yang aneh setelah mendapatkan vaksin ini.
“Kami telah menemukan bahwa pada beberapa wanita, kelenjar getah bening di sisi tempat jarum suntik dimasukkan menjadi sangat besar dan terlihat,” kata Dr. Heinrich Beckmann, menambahkan bahwa perempuan tidak perlu takut akan hal ini.
Steinar Madsen, anggota badan medis Norwegia, mengatakan bahwa organisasinya belum menerima informasi tentang pembesaran payudara. Namun, ia membenarkan bahwa itu bisa jadi karena pembengkakan kelenjar getah bening.
Dia mengatakan bahwa 10 persen orang yang mendapatkan vaksin mungkin mengalami pembengkakan kelenjar getah bening. Hal ini dapat membesarkan payudara. Untuk itu, beberapa perempuan akan mengalami pembesaran payudara.
