MATA INDONESIA, JAKARTA – NIK yang masih berstatus aktif sebagai mahasiswa tidak bisa menerima Kartu Prakerja. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menegaskan bahwa inilah alasan kegagalan saat pendaftaran program Kartu Prakerja.
“Karena kami menggunakan pendekatan customer first, jadi kami mendengar suara dan keluhan teman-teman. Ada banyak yang bertanya kenapa saya mendaftar (Kartu Prakerja) berkali-kali tapi tidak berhasil. Nah, jadi teman-teman kami akan berikan informasi, barang kali NIK nya teman-teman masih tercatat, misalnya di Kementerian Pendidikan. Kalau seperti itu artinya teman-teman statusnya masih aktif,” kata Denni Puspa, Rabu 10 Maret 2021.
Maka ia mengimbau agar calon pendaftar program Kartu Prakerja yang sudah lulus kuliah agar menghubungi perguruan tinggi untuk memastikan update data NIK berjalan dengan baik.
“Jadi mohon kesabaran teman-teman semua. Kami informsikan bahwa Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja hanya menggunakan Nomor Induk Kependudukan yang tersedia di kementerian/lembaga sedangkan yang terkait validitas teman-teman semua itu ada di kementerian/lembaga terkait yang mengelola kepemilikan data tersebut,” kata Denni Puspa.
Sementara itu, manajemen Pelaksana Kartu Prakerja mengumumkan bahwa gelombang 14 akan dibuka Kamis siang 11 Maret 2021.
“Bahwa besok pukul 12.00 WIB siang akan dibuka gelombang ke 14 Kartu Prakerja,” kata Denni Puspa.
Ia menambahkan nantinya Kartu Prakerja gelombang 14 pihaknya akan memperbaiki filtur dashboard pada laman prakerja.go.id. Adapun filtur baru tersebut lebih bersifat transparansi.
Pihaknya juga berharap para peminat program Kartu Prakerja tetap antusias untuk mencoba mendaftar kembali menyusul adanya perbaikan filtur transparansi.
