MATA INDONESIA, LONDON – Harry Kane tampil mengecewakan di dua laga Piala Eropa 2020 bersama Inggris. Kelelahan atau kepikiran bursa transfer?
Kane tampil buruk saat Inggris mengalahkan Kroasia 1-0 dan imbang 0-0 dengan Skotlandia. Di dua laga itu, pemain Tottenham Hotspur tak mampu melepaskan tendangan ke arah gawang.
Padahal, Kane tampil di Piala Eropa 2020 berstatus topskorer Liga Premier Inggris dengan 23 gol. Tapi, penampilannya justru melempem di dua laga.
Faktor kelelahan dan kurangnya fokus Kane terkait masa depannya bersama Spurs disebut-sebut sebagai penyebabnya. Tapi, pemain 27 tahun itu membantah tudingan itu.
“Sama sekali tidak memikirkan transfer. Semua fokus saya saat ini adalah membantu tim dan bagaimana caranya kami bisa sukses di turnamen ini,” kata Kane, dikutip dari The Guardian, Minggu 20 Juni 2021.
“Saya paham dari sudut pandang media, ada beberapa spekulasi, tapi saya sangat fokus pada tugas saya di sini (Piala Eropa 2020),” ujarnya.
Kane tak khawatir penampilan Inggris belum sesuai harapan. Menurut dia, akan lebih baik puncak penampilan tim muncul saat memasuki babak gugur.
“Apa yang kami pelajari dari turmanen di masa lalu adalah, berusaha mencapai penampilan puncak di waktu yang tepat. Waktu paling tepat mencapai penampilan puncak adalah di fase gugur dan semoga kami bisa tampil jauh lebih baik di sana,” ungkapnya.
Saat ini Inggris berada di posisi dua Grup D mengemas empat poin. Posisi puncak ditempati Ceko dengan poin sama, tapi mereka unggul selisih gol. Di laga pamungkas, The Three Lions akan menantang Ceko.
