MATA INDONESIA, RIO DE JANEIRO – Seorang pria mabuk tewas “disantap” seekor hiu saat ia sedang berjalan di lepas pantai Brasil. Diketahui pria tersebut ingin buang air kecil.
Marcelo Rocha Santos, tengah minum bersama beberapa temannya di Pantai Piedade di Kota Jaboatao dos Guararapes, Brasil, sebelum insiden tragis terjadi terjadi. Santos yang berusia 51 tahun itu dilaporkan berjalan ke laut sekitar pukul 02.00 siang waktu setempat.
Nahas, hiu tersebut melompat keluar dari air dan menyerangnya. Seorang saksi mata, Edriano Gomez mengatakan bahwa pada saat Santos memasuki perairan, cuaca mendung dan laut mulai badai, jenis cuaca yang memperkuat aktivitas hiu.
“Itu adalah teman saya yang berada di laut dengan pria yang diserang hiu. Tiba-tiba dia melihat pria itu melawan. Ada begitu banyak darah di dalam air,” kata Gomez, melansir International Business Times.
Saksi mata lainnya, Ademir Sebastiao da Silva, mengatakan bahwa Santos dan temannya pergi ke laut untuk buang air kecil karena tidak ada toilet di sekitarnya.
“Saya berada di sebelahnya dengan air setinggi pinggang saya,” kata Ademir.
Jenazah Santos yang “dimutilasi” hiu itu terdampar setelah serangan. Berdasarkan foto-foto yang diambil oleh para pengamat menunjukkan hiu itu telah merobek salah satu lengannya dan menggigit sepotong besar daging dari kakinya.
Tubuh Santos kemudian dibawa ke rumah sakit di kota tetangga Recife di mana para dokter mengkonfirmasi kematiannya.
Setidaknya 12 serangan hiu sebelumnya terjadi di lokasi di pantai tempat Santos tewas. Seorang penjaga pantai yang sedang bertugas pada saat serangan itu tidak dapat menyelamatkan para korban.
Meskipun ada berbagai tanda peringatan di pantai agar orang-orang tidak masuk ke air, penjaga pantai dilaporkan tidak meminta para pria untuk keluar dari air karena mereka hanya masuk sedalam pinggang.
Belum diketahui jenis hiu mana yang menyerang Santos dan korban lainnya. Para ahli menduga itu adalah hiu banteng atau hiu macan.
