MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah tugu logam misterius ditemukan awak helikopter dari Departemen Keamanan Utah di bagian terpencil Utah, Amerika Serikat.
Saat itu, anggota kru dari Biro Aero Departemen Keamanan Publik Utah dan Divisi Sumber Daya Satwa Liar sedang melakukan patroli di gurun Utah sambil menghitung kambing bertanduk. Salah satu dari mereka melihat benda itu.
Tugu logam ini diperkirakan tingginya antara 10 kaki dan 12 kaki (sekitar 3 meter), tampaknya ditanam di tanah. Terbuat dari semacam logam, kilaunya sangat kontras dengan batuan merah yang mengelilinginya.
Pilot Helikopter Bret Hutchings, saat diwawancarai saluran berita lokal KSLTV, mengatakan benda itu merupakan hal ter-aneh yang pernah dilihatnya selama bertahun-tahun terbang.
”Salah satu ahli biologi kami merupakan orang pertama yang melihatnya dan kebetulan kami sedang terbang di atasnya,” kata Hutchings. “Dia seperti, ‘wah, wah, wah, putar balik, putar balik!’ Dan saya bertanya ‘kenapa’ Dia mengatakan, ‘ada benda dibelakang sana, kita harus melihatnya!’” ucap Hutchings.
Pilot Hutching berasumsi itu logam itu seperti patung di film 2001: Space Odyssey. Tugu logam dan latarnya menyerupai pemandangan terkenal dari film Stanley Kubrick tahun 1968.
Beberapa pengamat membandingkan tugu logam tersebut dengan patung papan karya seniman John McCracken yang telah meninggal pada 2011.
Seorang pakar seni, David Zwirner, awalnya sempat percaya tugu alien di sana merupakan sepotong rahasia dari Mc Carcken sebelum meninggal. Namun Zwirner kemudian meralat perkataannya. Zwirner berpendapat, tugu logam ini bukan karya peninggalan McCracken. Ia menduga ini adalah karya sesama seniman yang memberi penghormatan untuk McCracken.
Letnan Nick Street dari Departemen Keamanan Utah sependapat dengan Zwirner, bahwa tugu logam itu adalah instalasi seni seseorang. Menurut Nick, tugu logam yang berada di Utah itu memiliki paku keling buatan manusia yang ditanam ke dalam batu. Kedalamannya belum diketahui.
Nick mengatakan, pihak berwenang tidak mengetahui sudah berapa lama tugu itu berada di sana. Pemerintah setempat juga tidak memberi tahu di mana pastinya tempat tugu logam itu berada karena takut warga mendatanginya. Masalahnya lokasi ditemukannya tugu itu bisa menyesatkan orang yang mencarinya.
Reporter: Laita Nur Azahra
