14 Warga Venezuela Tewas di Perairan Pantai Amerika Selatan

0
123
Perahu yang kerap digunakan warga Venezuela untuk mencapai Trinidad dan Tobago. (Foto: US News)

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Sebanyak 14 orang yang diyakini melakukan perjalanan dari Venezuela ke Trinidad dan Tobago ditemukan tewas di perairan dekat pantai negara Amerika Selatan. Hal ini diungkapkan pihak berwenang Venezuela beberapa jam setelah Trinidad dan Tobago mengonfirmasi penemuan mayat pertama.

Mayat-mayat tersebut ditemukan pada Sabtu (12/12), 7 mil laut dari kota pantai Guiria di Venezuela. Pemerintah Venezuela menyatakan, 11 mayat pertama muncul pada Sabtu sore, sementara jasat dua pria dan satu perempuan ditemukan pada Minggu (13/12).

Otoritas Venezuela tengah menyelidiki kematian warganya di perairan dekat pantai Amerika Selatan tersebut. Mereka juga tidak mengesampingkan kemungkinan keterlibatan kelompok kriminal di daerah Guiria, melansir Reuters, Senin, 14 Desember 2020.

Seorang warga Venezuela, Omalirves mengatakan, dia telah memperingatkan temannya Noebis Aspudillo, yang menjadi penumpang di kapal, tentang perjalanan berbahaya itu. Namun, Aspudillo mengabaikan peringatan rekannya.

Tak ada pilihan, selain mengadu nasib ke negeri seberang, meski nyawa menjadi taruhan. Pandemi panjang virus corona membuat Aspudillo kian putus asa, kata Omalirves. Terlebih ia baru saja diberhentikan dari toko roti tempatnya bekerja, sementara kondisi jantung ibunya semakin parah.

Penjaga pantai Trinidad dan Tobago mengatakan tidak mencegat kapal apa pun dalam seminggu terakhir yang berangkat dari Guiria. Mereka memastikan bahwa pihak berwenang bekerja dengan Venezuela dalam upaya pencarian bersama.

Sedikitnya 40 ribu warga Venezuela tinggal di Trinidad dan Tobago –sebuah negara kepulauan yang terletak di Laut Karibia Selatan. Mayoritas dari warga Venezuela melarikan diri karena krisis ekonomi, angka pengangguran yang tinggi, dan kurangnya layanan dasar publik.

Mereka pergi dengan menggunakan perahu kayu yang diisi melebihi kapasitas dan dengan persediaan bahan bakar, juga makanan yang terbatas. Tahun lalu, setidaknya ada dua kapal yang berangkat dari Venezuela dan menghilang di laut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini