MATA INDONESIA, DENPASAR – Januari 2022 mendatang pemerintah akan segera melakukan vaksinasi dosis ketiga.
Pernyataan ini keluar dari Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto dalam Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Rapimnas ini berlangsung di Denpasar Bali, Jumat 3 Desember 2021. .
”Per 2 Desember 2021, vaksinasi dosis 1 telah mencapai 67,65 persen atau 140,9 juta dosis, dan vaksinasi dosis ke-2 telah mencapai 46,73 persen atau 97,3 juta dosis. Mulai Januari tahun 2022, Pemerintah juga akan terus mendorong vaksinasi dosis ketiga,” kata Airlangga.
Pemerintah menilai kemunculan varian baru Covid-19 menjadi tantangan baru dalam penanganan pandemi global, Indonesia tetap mewaspadai hal tersebut dengan terus memantau perkembangan yang ada.
Untuk mengantisipasi kemunculan varian baru Covid-19, Omicron, pemerintah telah mengambil langkah yakni dengan membatasi perjalanan 11 negara di Afrika.
Selain itu menurut dia, kebijakan dalam negeri tentang jumlah karantina juga telah meningkat. Selain itu 208 juta sasaran telah selesai menerima vaksinasi secara lengkap pada kuartal I-2022.
Dari sisi ekonomi, Airlangga mengatakan bahwa pemerintah mengedepankan kebijakan fiskal yang fleksibel, adaptif, dan responsif. Hal itu melalui penyesuaian dan realokasi program PEN baik tahun 2020, 2021, dan berlanjut di tahun 2022.
Hingga 26 November, realisasi PEN telah mencapai 67,4 persen dari total alokasi sebesar Rp 744,77 triliun.
Airlangga juga mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu dari lima negara yang termasuk dalam level 1 pandemi Covid-19 menurut WHO.
