MATA INDONESIA, JAKARTA – Naiknya kadar kolesterol wajib diwaspadai karena membahayakan bagi kesehatan. Lantas, apa saja ciri-ciri kolesterol naik?
Kolesterol merupakan senyawa lemak yang terdapat di dalam darah. Pada dasarnya, tubuh manusia membutuhkan senyawa ini untuk membantu memproduksi sel-sel sehat, sejumlah hormon, serta vitamin D. Sebagian besar kolesterol diproduksi di hati, sedangkan sebagian lainnya biasa didapat dari makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Meski dibutuhkan, jumlah kolesterol yang ada di dalam darah seharusnya tetap dikontrol agar tidak terlalu tinggi. Pasalnya, kolesterol yang berlebihan akan tertimbun di sepanjang pembuluh darah arteri sebagai plak. Jika hal itu yang terjadi, aliran darah mungkin terhambat. Tingginya kadar kolesterol dalam darah alias hiperkolesterolemia terjadi saat tingkat kolesterol melampaui kadar normal.
Kadar kolesterol normal sebenarnya berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya. Hal itu tergantung apakah orang tersebut memiliki risiko lebih tinggi atau lebih rendah untuk terkena penyakit pembuluh arteri. Tapi umumnya, kadar normal kolesterol adalah kurang dari 200 miligram per desiliter. Kolesterol dikatakan tinggi jika angka hasil pemeriksaan darah menunjukkan 240 miligram per desiliter.
Berikut ciri-ciri kadar kolesterol naik:
- Sakit Kepala
Salah satu gejala yang khas dan sering muncul sebagai tanda kolesterol naik adalah rasa sakit di kepala bagian belakang. Sakit kepala yang muncul bisa sangat mengganggu dan terasa berat, namun akan membaik setelah serangan kolesterol tinggi mereda. - Nyeri Dada
Naiknya kadar kolesterol bisa menyebabkan gejala berupa rasa sakit alias nyeri dada di bagian depan. Biasanya, nyeri yang muncul sebagai tanda kolesterol naik juga terasa pada bagian lengan. Nyeri yang muncul biasanya akan terasa lebih menyiksa jika kolesterol naik berbarengan dengan perasaan tertekan atau stres berlebihan. - Gangguan Pencernaan
Selain memicu rasa nyeri, kolesterol tinggi juga bisa mengacaukan sistem pencernaan. Itu bisa menjadi penyebab terjadinya gangguan pencernaan akibat kadar kolesterol naik. Tingginya kadar kolesterol dapat menciptakan ketidakseimbangan empedu, dan pada akhirnya menyebabkan munculnya batu empedu. Bahkan, ada 80 persen lebih kasus batu empedu yang terjadi karena kolesterol tinggi.