AS Roma Tumbang di Liga Europa, Lazio Berpesta

Baca Juga

MATA INDONESIA, ROMA – Tersingkirnya AS Roma di ajang Liga Europa membawa berkah untuk rival sekota, Lazio. Kekalahan Roma memastikan tiket Lazio ke Liga Champions aman.

Roma kalah di babak 16 besar Liga Europa melawan Sevilla, Jumat 7 Agustus 2020 dini hari WIB. Giallorossi tumbang dengan skor 0-2. Kekalahan ini membuat Lazio bisa bernapas lega karena dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan.

Meski Lazio finis di posisi empat Serie A, tapi posisi mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan belum aman. Pasalnya, jika Roma juara Liga Europa dan Napoli juara Liga Champions, maka Lazio harus rela tampil di Liga Europa. Kok bisa?

Andai Roma juara Liga Europa, mereka mendapat tiket otomatis ke Liga Champions. Sedangkan, andai Napoli juara Liga Champions, mereka jura otomatis lolos ke Liga Champions.

Permasalahannya adalah, Roma dan Napoli finis di luar posisi empat besar. Dengan demikian, akan ada enam tim yang mewakili Italia di Liga Champions, yakni peringkat satu hingga empat, juara Liga Europa, dan Liga Champions.

Peratuan UEFA menyebutkan, setiap negara maksimal boleh diwakili lima tim di Liga Champions. Dengan skenaio di atas, artinya yang lolos adalah Juventus, Inter Milan, Atalanta, Roma, dan Napoli. Sementara Lazio yang di posisi empat harus tampil di Liga Europa.

Beruntung bagi Lazio, Roma tersingkir di Liga Europa dan mereka bisa merayakan hal tersebut karena posisinya di Liga Champions sudah pasti aman walaupun nanti Napoli juara Liga Champions.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini