Ahok Bakal Bidik Pejabat Korup di Pertamina

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal terus melakukan bersih-bersih di tubuh perusahan pelat merah tersebut dari para koruptor.

Dirinya memberikan peringatan kepada pejabat maupun pegawai di lingkungan perusahaan minyak negara itu tidak terlibat tindak pidana korupsi. Sebab, saat ini Pertamina telah menjalin nota kesepahaman dengan KPK dan PPATK untuk mengawasi kinerja perseroan.

“Siapa pun yang korup di Pertamina, hati-hati Anda nikmati, kami akan lacak Anda dengan PPATK,” ujar Ahok dalam tayangan YouTube Pertamina, Minggu, 2 Agustus 2020.

Ahok mengatakan, saat ini lembaga antirasuah berhak meminta data apa pun kepada perseroan. Ia ingin perusahaan pelat merah itu menjadi entitas yang terbuka. Dia pun menjamin tidak ada rahasia yang ditutup-tutupi oleh perusahaan.

Diketahui, bahwa penunjukan dirinya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengawasi perusahaan pelat merah, baik di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Perusahaan Umum Bulog, di Pertamina, maupun di PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Dua perusahaan terakhir, yang jika ditotal menguasai 28 persen aset BUMN, paling menarik bagi Ahok. “Aku bilang, kalau dua-duanya saya enggak sanggup, Pak. Saya enggak sanggup pegang dua,” kata Ahok.

Ia lalu memilih Pertamina. “Terus gue bilang, kalau oke gimana?” ujar Ahok. Setelah ditetapkan sebagai komisaris perusahaan minyak negara, Ahok bukan hanya dibebani tugas di bidang pengawasan, melainkan juga mengurangi ketergantungan impor migas dan merealisasi target pembangunan kilang yang terbengkalai.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini