Kecuali di Makkah dan Madinah, Arab Saudi Perbolehkan Jemaah Salat Jumat di Masjid

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah Arab Saudi sudah melonggarkan aturan untuk jemaahnya melakukan salat Jumat di masjid, terkecuali di Makkah dan Madinah.

Laman Arab News melaporkan, masjid boleh dibuka 40 menit sebelum salat Jumat. Waktu ibadah juga dibatasi menjadi 10 menit saja.

Selain itu, beberapa aturan lain terkait pembukaan masjid adalah jamaah harus menerapkan social distancing, toilet dan tempat wudu ditutup, selain itu jendela dan pintu harus dibuka selama beribadah.

Buku-buku di dalam masjid juga harus disimpan dulu. Ini termasuk kitab suci Al Quran.

Negara Uni Emirat Arab juga menetapkan aturan ketat terkait pembukaan masjid. Masyarakat lansia dan anak-anak juga tak diperkenankan beribadah di masjid dahulu.

Kegiatan amal di masjid, seperti bagi-bagi makanan, juga tidak boleh dilakukan akibat pandemi ini.

Diketahui, kasus Virus Corona COVID-19 di Arab Saudi masih tinggi dengan total 116 ribu kasus. Sebanyak 80 ribu orang sudah sembuh dan 857 meninggal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini