MATA INDONESIA, JAKARTA-Dua daerah yang masuk zona hijau di Jawa Tengah yakni Kota Tegal dan Kabupaten Rembang, berencana membuka kembali sekolah di masa pandemi corona.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah (Jateng), Jumeri mengatakan, pembukaan sekolah dilakukan jika selama dua minggu tidak ada penambahan kasus corona.
“Dua wilayah ini sudah diizinkan membuka kembali tatap muka langsung jika memenuhi persyaratan, yakni selama dua minggu tidak ada penambahan jumlah pasien positif,” kata Jumeri, Selasa 9 Juni 2020.
Dia menyebut keputusan membuka kembali sekolah di masa pandemi, bukan perkara mudah. Sebab banyak pelajar dari satu kabupaten yang bersekolah di kota lain.
“Jadi ini yang harus kita wajib mengidentifikasi siswa dari kota lain. Misal siswa SMA 3 Semarang, murid dari Kendal berapa. Kalau Kendal masih merah, tidak boleh masuk murid yang bersangkutan,” katanya.
Soal rencana pengambilan buku rapor sekolah yang sedianya dilakukan 12 Juni 2020, tetap akan dilakukan. Pihaknya akan mengundang orang tua murid secara virtual.
“Tadinya akan mengundang orang tua siswa. Tetapi sekarang tetap mengundang orang tua, tapi secara virtual. Karena kondisi Jawa Tengah belum bagus,” katanya.
Pihaknya juga tengah melakukan persiapan yang mengacu Kementerian Pendidikan. Bahwa ada syarat-syarat tertentu sekolah bisa membuka pembelajaran tatap muka kembali.
Dinas Pendidikan sendiri sudah menyiapkan protokol kesehatan untuk sekolah, petunjuk teknis untuk penyiapan gugus tugas di sekolah, protokol berangkat sekolah, pulang dari sekolah, pengaturan manajemen pendidikan, hingga pengaturan kurikulum.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memang terus menyiapkan menghadapi kenormalan baru atau new normal. Termasuk salah satunya adalah menyiapkan diri di sektor pendidikan. Yaitu kesiapan sekolah yang ada di Jawa Tengah. Diketahui, sekolah di Jateng rencananya akan mulai masuk pada 13 Juli 2020.