Jokowi: Kepastian Haji Mundur Awal Juni, Ada Kemungkinan Berangkat?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Saat ini keputusan mengenai keberangkatan ibadah haji tahun 2020 belum jelas. Pemerintah Indonesia masih menunggu kepastian dari pemerintah Arab Saudi, yang semula 20 Mei mundur menjadi 1 Juni 2020.

Keputusan itu diambil setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah berkomunikasi dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis al-Saud.

“Bapak Presiden mengatakan habis komunikasi dengan Raja Salman. Sehingga beliau menyarankan bagaimana kalau mundur dulu sampai awal Juni siapa tahu ada perkembangan,” kata Menteri Agama Fachrul Razi, Selasa 19 Mei 2020.

Menurut dia, hingga kini masih belum ada kepastian dari Arab Saudi soal keberangkatan ibadah haji 2020. Fachrul berharap Arab Saudi segera memberikan kepastian soal pelaksanaan haji di masa pandemi corona.

“Jadi kalau tadinya deadline 20 Mei, maka kami sampai dengan awal Juni mungkin 1 Juni atau nanti kami lihat kalender,” katanya.

Kendati begitu, Fachrul menegaskan, bahwa pemerintah tak lagi bisa menunggu lama-lama. Pasalnya, kata dia, kontingen pertama rencananya akan diberangkatkan pada 26 Juni.

“Kita sudah menyiapkan 3 alternatif. Satu, berangkat semua sesuai kuota, dua, berangkat sebagian mungkin ada physical distancing. Ketiga, gagal berangkat semua. Tetapi kita tidak bisa nunggu lama-lama,” ujar dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini