Skandal Calciopoli ala Liga Spanyol Terbongkar, 2 Klub Terlibat

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Liga Spanyol atau La Liga tengah dihantam kabar tak mengenakkan. Dua klub, yakni Villareal dan Getafe diduga terlibat dalam skandal pengaturan skor pada musim 2018/2019 lalu.

Mengutip Marca, pihak kepolisian Spanyol sudah mengumpulkan cukup bukti adanya keterlibatan dua klub papan tengah itu dalam pengaturan skor liga.

Menurut keterangan penyidik, pertandingan yang menjadi praktik pengaturan skor adalah saat Villareal bertemu Getafe pada 18 Mei 2019.

Saat itu, Villareal harus mengalah kepada Gatefe. Dari keterangan polisi, pihak Getafe menginginkan kemenangan agar lolos ke kompetisi Eropa.

Tapi, kemungkinan skandal pengaturan skor ini tidak melibatkan seluruh unsur manajemen klub. Alasannya, polisi hanya menyebut baru menemukan hubungan antara si pengatur skor dengan salah satu punggawa Getafe, yakni George Molina.

Carlos Aranda, mantan pemain sepakbola Spanyol, kabarnya meminta seseorang bernama Esteban untuk berbicara dengan Molina. Polisi mendapat bukti bahwa ada pembahasan transfer uang sebesar 2 juta euro ke 7 pemain Villareal jika sengaja mengalah.

Namun, pihak Villareal dan Getafe tak terima dengan tuduhan tersebut. kedua klub menegaskan, pihaknya tak pernah melakukan perbuatan haram itu dan tetap menjunjung tinggi sportifitas serta profesionalisme.

“Klub kami mengutuk setiap tindakan yang merusak esensi olahraga dan kompetisi, serta menekankan nilai-nilai transparansi, etika, integritas, dan permainan yang adil sebagai dasar filosofi,” tulis pernyataan resmi Villareal.

Saat ini, skandal tersebut masih dalam pendalaman polisi, untuk diungkap lebih jauh, apakah ada pelaku atau klub lain yang juga terlibat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Target Menang Pilkada, PPP Kota Jogja Gandeng Lima Parpol Bentuk Koalisi Besar

Mata Indonesia, Yogyakarta - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Jogja telah memulai strategi mereka untuk menghadapi Pilkada 2024 yang akan digelar pada bulan November nanti. PPP berencana untuk membentuk koalisi dengan minimal lima partai untuk memenangkan Pilkada 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini