Cari Dukungan, Amien Rais Bakal Gandeng Alumni 212 Bikin Partai Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kabar politikus senior Amien Rais membuat partai baru makin santer. Bahkan, Amien digadang memimpin langsung partai tersebut sebagai ketua umum.

Politikus senior PAN, Agung Mozin mengatakan, Amien Rais dinilai paling cocok sebagai sosok perekat tokoh dan komponen partai baru yang merupakan antitesis dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Agung merupakan salah satu tokoh yang akan mendirikan partai ini bersama Amien Rais. Tokoh lainnya seperti pendiri PAN Putra Jaya.

Partai ini disiapkan menjadi oposisi dari pemerintahan Jokowi. Agung mengatakan, sejumlah elemen, mulai perguruan tinggi, hingga alumni 212 akan bergabung menjadi satu di partai baru tersebut.

Dia juga mengatakan, kader PAN hingga pimpinan partai di daerah siap bergabung dengan partai baru tersebut. Nama Hanafi Rais yang belum lama ini mundur dari pengurus DPP dan anggota DPR dari PAN akan bergabung.

Sementara, Agung tak bisa memastikan apakah Mulfachri Harahap yang kemarin maju Kongres bersama Hanafi, akan mengikuti langkahnya.

Agung juga menuturkan, partai ini tak didirikan lantaran kecewa hasil Kongre V PAN di Kendari. Tetapi kecewa karena Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengingkari amant kader dan simpatisan yang menginginkan PAN menjadi oposisi.

“Kita kecewa terhadap kebijakan Zulkifli Hasan karena mengingkari amanat pendukung agar tidak berkoalisi,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini