Amien Rais Buat Partai Baru Habis Lebaran, Sakit Hati sama PAN?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Beredar kabar kubu Amien Rais akan membuat partai baru. Pemicunya diduga kecewa alias sakit hati dengan hasil Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN).

Kabar ini diperkuat dengan pernyataan politikus PAN loyalis Amien Rais, Muhammad Asri Anas yang mengatakan pihaknya masih melakukan konsolidasi kekuatan untuk membentuk partai baru, yang rencananya akan melakukan deklarasi usai Idul Fitri.

“Kalau rencana kita untuk partai itu jalan terus, kita berharap sesudah lebaran bisa deklarasi,” kata Asri Anas, Selasa 5 Mei 2020, seperti dikutip dari Merdeka.

Ia juga angkat bicara soal mundurnya putra kandung Amien Rais, yakni Hanafi Rais dari pengurus PAN dan posisi di DPR RI. Anas berkata, beberapa kader kecewa setelah PAN menunjukkan arah mendekati kekuasaan.

Selain itu, Anas juga melayangkan kritik kepada kepemimpinan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN. Menurutnya, besan Amien Rais ini berupaya mendekati pemerintah, dengan mendukung agenda-agenda Presiden Joko Widodo.

Bernada mengancam, Anas mengatakan bakal banyak kader PAN yang mengundurkan diri dari partai karena kecewa. Termasuk dirinya yang melepas posisi Ketua DPW Sulbar, sejak Selasa 5 Mei.

“Mudah-mudahan setelah lebaran kader banyak mengundurkan diri,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini