MATA INDONESIA, JAKARTA-Semua elemen diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilibatkan untuk mensosialisasikan penerapan jaga jarak aman dan pentingnya cuci tangan demi mencegah persebaran virus corona. Salah satunya peran para tokoh agama.
“Pelibatan tokoh-tokoh agama, tokoh ormas, untuk memberikan pendidikan, mengedukasi masyarakat dalam mensosialisasikan disiplin penerapan jaga jarak aman itu betul-betul bisa dikerjakan, pentingnya cuci tangan, perlu disampaikan,” ujar Jokowi.
Jokowi juga meminta para tokoh agama aktif mengingatkan warga untuk mengurangi mobilitas keluar rumah dan menggunakan masker. Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari penerapan protokol kesehatan dalam menghadapi wabah virus corona.
“Dan penerapan PSBB perlu terus disampaikan dalam rangka menjalankan protokol kesehatan secara ketat, baik di rumah maupun di luar rumah secara disiplin,” katanya.
Pemerintah telah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah diteken melalui Peraturan Pemerintah dan Keputusan Presiden. Dengan kebijakan PSBB, kata Jokowi, aktivitas ekonomi tetap berjalan dengan tetap menjaga jarak.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta semua jajaran kementerian ikut mensosialisasikan aturan PSBB yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020.
PP tersebut kata dia, harus menjadi acuan bagi daerah untuk mengantisipasi meluasnya persebaran Covid-19 yang bisa berdampak pada aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, serta kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
“Kita semua harus berperan aktif dalam penerapan dan sosialisasi PSBB kepada masyarakat, sehingga upaya bersama untuk menekan penyebaran Covid-19 dapat berjalan optimal,” kata Muhadjir.
Muhadjir menyatakan saat ini Tim Gugus Tugas Pusat Covid-19 bersama Kementerian Kesehatan dan beberapa Kementerian/Lembaga terkait termasuk TNI/Polri sedang menyelesaikan pedoman operasional penerapan PSBB di suatu wilayah.