MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Pemerintah Palestina resmi menutup situs suci umat Islam, Masjid Al Aqsa untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Meski kawasan masjid ditutup, jemaah masih bisa berdoa tanpa halangan. Hanya saja, kegiatan berdoa harus dilakukan di lapangan luas di luar masjid. Pemerintah Palestina menyebut tak mau mengambil risiko lebih jauh di tengah wabah.
Direktur Al Aqsa, Sheikh Omar Kiswani mengatakan, penutupan juga berlaku untuk seluruh bangunan bersejarah di kompleks Al Aqsa, seperti Kubah Batu atau Dome of The Rock. Penutupan ini diberlakukan tanpa batas waktu.
Langkah-langkah serupa telah diambil di Tembok Barat di dekatnya, di mana terdapat tempat paling suci warga Yahudi dapat berdoa. Doa di luar ruangan tetap berlanjut tetapi dibatasi hanya 10 orang pada suatu waktu di daerah tertutup. Hal ini sesuai dengan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Israel.
Otoritas Palestina telah melaporkan 38 kasus virus corona di Tepi Barat, hampir semuanya terkait dengan wabah di kota Betlehem. Israel dan Palestina sebagian besar telah menutup kota itu.
Kabar lainnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas kini tengah mengisolasi dirinya sendiri. Ia diketahui memiliki masalah kesehatan terkait usianya yang sudah 85 tahun, sehingga begitu rentan terserang virus.
