Tidak Tahu Diri! Australia Remehkan Indonesia dalam Penanganan Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Australia kembali berulah. Kali ini, Negeri Kanguru meremehkan Indonesia dalam penanganan virus corona atau Covid-19, terutama dalam hal fasilitas kesehatan.

Padahal, jika merujuk data valid korban corona di masing-masing negara, Australia lebih banyak ketimbang Indonesia. Di Australia, sudah 75 kasus corona ditemukan, sementara di Indonesia 27 kasus.

Dalam situs resmi pemerintah Australia untuk para pelancong, Smartraveller, Senin 9 Maret 2020, otoritas setempat menyebut Indonesia tak punya kemampuan mumpuni dalam penanganan corona. Bahkan, para turis Australia dibisikkan, bahwa layanan kesehatan di Indonesia masih di bawah standar.

Menanggapi tuduhan tak berdasar itu, pemerintah RI menegaskan sudah melakukan upaya maksimal dalam penangana corona. Salah satunya adalah banyaknya alat pendeteksi virus di pintu-pintu terluar di Indonesia.

Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan Donny Gahral Adiansyah berkata, Indonesia juga sudah menyiapkan banyak ruang isolasi untuk pasien positif corona, yang tersedia di 137 rumah sakit rujukan, tersebar di berbagai provinsi.

Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan rencana pembangunan rumah sakit khusus corona di Pulau Galang, Kepulauan Riau dan ditargetkan selesai dalam sebulan.

“Semua masih terkendali dan pemerintah bekerja dengan standar tinggi,” kata Donny.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini