MATA INDONESIA, DUBAI – Amerika Serikat telah sepakat menarik pasukannya dari Afghanistan, usai menandatangani perjanjian damai dengan kelompok ekstremis Taliban, Sabtu 29 Februari 2020.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo berkata, Taliban telah menunjukkan keseriusan mereka mengakhiri konflik panjang dan mengurangi tingkat kekerasan di Afghanistan. Namun, AS memberi catatan, Taliban harus meninggalkan Al Qaeda dan tetap membantu dalam memerangi ISIS.
Pompeo juga meminta Taliban untuk menerima kemajuan yang telah dicapai perempuan di Afghanistan sejak 2001. Deputi pemimpin Taliban sebelumnya mengatakan, kelompoknya akan segera menandatangani kesepakatan dengan AS untuk mengurangi kekerasan.
Kesepakatan yang terjadi selama perundingan AS dan perwakilan Taliban di Qatar dapat mengarah pada penarikan pasukan dari Afghanistan.
“Bahwa kami saat ini berdiri di ambang kesepakatan perdamaian bersama AS bukanlah kejadian bersejarah yang remeh,” Sirajuddin Haqqani menulis dalam sebuah artikel opini di The New York Times.