Ada Menteri yang Belum Maksimal, Jokowi Minta Rakyat Memaafkan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta masyarakat memaafkan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju yang belum bekerja secara maksimal, karena masih melakukan penyesuaian dan adaptasi.

Jokowi juga menegaskan, hingga kini belum ada rencana melakukan perombakan kabinet atau reshuffle. Ia memerintahkan semua menteri untuk fokus dengan pekerjaannya masing-masing.

“Ada yang cepat beradaptasi, ada yang tidak. Mohon sedikit dimaafkan dulu,” kata Presiden Jokowi, seperti disampaikan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman, Minggu 23 Februari 2020.

Selain itu, Jokowi menyebut, tujuan Indonesia sentris atau pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia harus dapat tercapai melalui prioritas Panca Kerja Kabinet Indonesia Maju.

Panca tersebut berupa pembangunan Sumber Daya Manusia, melanjutkan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, transformasi ekonomi modern bernilai tambah, berpihak pada kemajuan lingkungan hidup dan kehidupan sosial-budaya yang berkemajuan secara efektif dan efisien.

“Kalau terus tidak dapat beradaptasi, pasti saya ganti,” ujar Presiden.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini