MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari Bali. Pulau Dewata tersebut dikabarkan mundur sebagai salah satu kandidat penyelenggara pertandingan Piala Dunia U-20 2021.
Kabar itu pun langsung dibenarkan Ketua PSSI M. Iriawan. Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan bahwa Bali mengaku tidak siap untuk menyediakan lima lapangan maupun stadion latihan tim di piala dunia.
“Pengelola Stadion (Dipta) Gianyar memang mengatakan demikian. Mereka belum memastikan stadion latihan sisanya,” kata Iriawan di Pekanbaru, Kamis 13 Februari 2020.
PSSI pun dikatakannya, akan melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah Bali untuk memastikan apakah benar Bali memang mundur. Diketahui, Bali adalah satu dari 11 kota yang dipersiapkan menjadi tuan rumah.
Nantinya, kemungkinan besar pada April 2020, FIFA akan mengumumkan enam kota penyelenggara yang ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia. Sesuai standar FIFA, lokasi pertandingan Piala Dunia juga membutuhkan lima stadion/lapangan selain stadion utama, yang gunanya untuk latihan tim peserta.
“Stadion ini harus standarnya harus lima, tidak perlu sebesar stadion utama, hanya lapangan yang standar dan harus ada pagar pembatas untuk pengamanan, ruang ganti pakaian pemain dan ruang untuk persiapan latihan,” katanya.