MATA INDONESIA, JAKARTA – lebat disertai petir diprediksi bakal terjadi di wilayah DKI Jakarta hingga Kamis 23 Januari 2020. Hal itu disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatoligi, dan Geofisika (BMKG).
“Waspada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang dengan durasi singkat di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore hari,” demikian pernyataan peringatan dini yang disampaikan BMKG, Selasa 21 Januari 2020.
BMKG memperkirakan hujan petir mulai pagi serta hujan lokal di siang hari dengan suhu udara berkisar 24 hingga 32 derajat Celcius serta kelembapan udara 80 sampai 95 persen akan terjadi di Jakarta Timur.
Sementara di wilayah Jakarta Selatan akan terjadi hujan pada siang hari dengan suhu berkisar 24 hingga 32 derajat Celcius serta kelembapan udara 80 sampai 95 persen.
Hujan juga diperkirakan mengguyur wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, hingga Kepulauan Seribu mulai pagi hari.
Jakarta Pusat dan Jakarta Utara juga dibayangi hujan petir pada pagi hari dengan suhu berkisar 25 hingga 31 derajat Celcius, kelembapan udara 85 sampai 95 persen.
BMKG mencatat hujan lebat disertai petir di DKI karena situasi sirkulasi siklonik di sekitar Selat Karimata yang saat ini masih teridentifikasi aktif.
Kondisi itu menyebabkan terbentuknya pola konvergensi serta belokan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia bagian barat.
“Tingkat labilitas udara yang signifikan juga cukup berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan,” demikian dikutip dari www.bmkg.go.id.