Uji Coba Fasilitas Mudik, Kemenhub Kenalkan Bus Ramah Anak dan Disabilitas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Momen Natal dan Tahun Baru 2020 dijadikan pilot project oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerjasama dengan Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) untuk melakukan uji coba kendaraan ramah anak dan disabilitas.

Program ini diadakan agar masyarakat berkebutuhan khusus dapat merasakan mudik yang nyaman seperti masyarakat pada umumnya.

Selama ini, fasilitas yang kurang memadai sering menjadi kendala bagi masyarakat disabilitas yang hendak mudik. “Waktu itu, ada empat orang kursi roda yang harus kena macet 38 jam. Ada yang polio, yang dia harus istirahat rutin. Jadi bermacam-macam masalah disabilitas saat mudik ini,” ujar pendiri MRAD Irma Sofiyanti Ilyas di Jakarta, Jumat 20 Desember 2019.

Sebagai tahap awal, Kemenhub menyediakan satu bus khusus disabilitas yang berkapasitas 30 orang. Kemudian, ada pula bus akses untuk para pengguna kursi roda sebanyak 10 orang, dengan pendamping tentunya.

Sekretaris Jenderal Perhubungan Darat Cucu Mulyana mengatakan tujuan uji coba angkutan mudik MRAD kali ini hanya ke 2 kota saja. “Untuk mudik nataru tahun ini, hanya 2 kota tujuan, ke Ambarawa 1 bus, dan 1 lagi ke Solo,” ujarnya.

Diharapkan, uji coba ini bisa menjadi langkah awal agar kementerian lain juga turut mengadakan program mudik gratis bagi disabilitas. (Anis Fairuz)

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini