Punya Mimpi Jadi Travel Blogger? Yuk Intip Cerita dari Marischka Prudence

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Kamu suka traveling? Kalau traveling media apa yang biasa kamu gunakan dalam menceritakan perjalanan? Website, Instagram, Facebook, YouTube atau lainnya?

Jika kamu suka travelling, menjadi seorang travel blogger mungkin bisa kamu coba. Biasanya mereka menceritakan kisah perjalanan dalam sebuah tulisan yang di unggah dalam blog. Seperti travel blogger yang satu ini, namanya Marischka Prudence atau biasa dipanggil Pure.

Wanita kelahiran Bandung, 27 Juli 1984 ini, sudah lama menekuni dunia travel blogger. Ia bercerita bahwa pertama kali mendapatan pekerjaan yang berkaitan dengan travel blogger, itu ke Belitung Timur.

Dalam sebulan, biasanya Pure bisa pergi travelling dua hingga empat kali. Untuk objek wisata di Indoneia, hampir semuanya sudah pernah ia jelajahi, terutama pulau-pulau besar di Indonesia. Pure juga memiliki destinasi favorit, yaitu saat empat tahun lalu mengunjungi Misool di Raja Ampat bagian Selatan.

Asal kamu tahu, Misool merupakan daerah segitiga karang dunia dan terdapat puluhan jenis ikan hias. Daerah ini juga memiiliki laut lepas yang luas, karena itu hewan-hewan besar seperti paus dan gurita sering melintas di sana.

Senangnya menjadi travel blogger menurut Pure adalah sudah pasti jalan-jalan, dibayarin atau event dibayar. Hampir sama dengan orang media, buat peliputan dan hasilnya bisa disajikan. Enaknya jadi travel blogger medianya itu personal, jadi lebih bisa leluasa.

Selain itu, kita juga bisa mengatur jadwal dengan mudah. Dibandingkan dengan pekerja kantoran yang memiliki jam kerja. Harus mengajukan cuti dan menunggu beberapa lama untuk medapatkan cuti.

Walaupun banyak kelebihannya, menjadi seorang travel blogger juga ada dukanya, “Nggak enaknya, kalau dulu orang sering menganggap ‘ah apaan si itu’ nggak dianggap sebuah pekerjaan. Untuk sekarang mulai pada tahu blogger itu apa, kerjaan seperti apa,” ujar Pure kepada Minews, Selasa 3 Desember 2019.

Selain itu, lebih banyak bentrok dengan kegiatan lain, “Misalnya jadwal kerjaan kita sudah keluar, tapi ternyata ada jadwal baru lagi undangan dari teman. Tapi karena kita sudah komitmen dengan kerjaan ,kita harus jalani,” kata Pure.

Pure mengungkapkan, untuk sekedar berkumpul bersama teman dan keluarga waktunya ia rasa kurang. Berbeda dengan orang kantoran yang memiliki jam kerja, setelah pulang kerja bisa kumpul bersama teman atau keluarga.

Berbicara soal travelling, Pure juga punya barang-barang wajib yang harus ada di tas. Seperti uang, kamera, handphone, kebutuhan trip lainnya, jika ke laut pasti membawa vitz, serta sheet mask untuk malam hari.

Pure juga punya tips buat kamu yang suka travelling, agar tetap vit dan bugar selama travelling. Nggak seru kan kalau lagi travelling tapi kondisi tubuh kita kurang sehat. Tidur tepat waktu bisa menjadi alternatif kamu untuk menjaga kesehatan.

“Jadi kalau ngerasa badan udah nggak enak harus tidur, nah untungnya gue itu pelor, jadi bisa tidur dimana aja di jalan, segala macam. Menurut gue itu sih salah satu hal yang paling penting tidur, buat mulihin stamina,” ujar Pure.

Minum air putih dan makan buah yang cukup juga bisa menjaga stamina kita agar tetap segar. Pure juga berpesan, jika sedang travelling tidak ada yang namanya diet.

“Kalo lagi traveling jangan diet-diet lemes kan, kalau travel pasti kan jalan,” ujar Pure. Minum vitamin saat sedang travelling juga dibutuhkan, agar kondisi tubuh kita tetap terjaga kesehatannya. (Hastina/RyV)

 

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini