Waduh! 3 Orang di Jaktim Disengat Tawon Ndas, Begini Kondisinya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Tiga orang di Jakarta Timur dipastikan mengalami luka-luka akibat diserang oleh Tawon Ndas atau Tawon Vespa.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan ( Sudin PKP) sudah turun tangan melakukan evakuasi sarang tawon, yang diketahui berada di Duren Sawit, Jakarta Timur pada pukul 13.55 WIB, Kamis 28 November 2019.

“Jumlah korban sudah ada 3 orang warga diantup,” kata Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, melalui keterangan tertulisnya.

Menurut Gatot, sarang tawon tersebut memiliki besaran sekitar 40 cm. Sarang berada di kediaman warga di Jalan Robusta 3, Kampung Bojong Rangkong, Jakarta Timur.

Mengenai korban, Gatot berkata informasi yang ia terima, hanya satu orang saja yang sampai dibawa ke rumah sakit.

Sudin PKP Jakarta Timur juga melakukan evakuasi di dua tempat lainnya. Yang pertama ada di Jalan Cipinang Muara Raya. Sarang yang dievakuasi sekitar 30 cm dan 60 cm.

Tempat lainnya berada di Jalan Teluk Semangka Blok B2 no 11, Kapling Angkatan Laut, Jakarta Timur. Besar sarang tawon sekitar 80 cm.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini