Gokil! AS Disebut Negara Bandit oleh Rusia

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Rusia melontarkan kritik tajam terhadap rencana AS yang ingin meningkatkan kehadiran militernya di Suriah bagian timur. Menurut Rusia, rencana tersebut merupakan bukti bahwa AS adalah bandit internasional.

Tak hanya itu, Rusia menyampaikan mereka tidak dapat menerima apapun alasan AS soal penambahan kekuatan militer di Suriah. Meskipun, Washington sebelumnya menyebut, pasukan mereka berupaya mencegah ladang minyak Suriah jatuh ke tangan ISIS.

“Tindakan Washington saat ini ilegal. Mereka berupaya merebut kendali militer atas ladang minyak di Suriah timur. Mereka adalah negara bandit internasional,” tulis pernyataan resmi Kementerian Pertahanan Rusia, Sabtu 26 Oktober 2019.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan AS tidak memiliki mandat di bawah hukum internasional untuk meningkatkan kehadiran militernya di Suriah. Mereka berpendapat, rencana Washington mempertahankan pasukannya di sana tidak dimotivasi oleh kekhawatiran keamanan yang tulus di wilayah tersebut.

Pernyataan ini merespons rencana yang disampaikan Menteri Pertahanan AS Mark Esper yang tengah menyusun rencana masuknya kendaraan lapis baja dan sejumlah pasukan untuk menjaga ladang minyak di Suriah timur.

Komentar Esper muncul setelah Presiden AS Donald Trump memutuskan menarik sekitar 1.000 tentara AS dari timur laut Suriah. Keputusan itu dilakukan sesaat sebelum Turki menggelar operasi militer untuk memerangi pasukan Kurdi di wilayah perbatasan Suriah.

Langkah Trump menarik pasukan AS dari Suriah menuai kecaman dari Kongres AS, termasuk tokoh-tokoh Partai Republik. Keputusan itu dianggap sebagai pengkhianatan terhadap pasukan Kurdi yang selama beberapa tahun terakhir membantu AS memerangi ISIS.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini