Erupsi, Anak Krakatau Muntahkan Kolom Abu Hingga 200 Meter

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Sabtu, 26 Oktober 2019, Gunung Anak Krakatau di lampung mengalami erupsi dengan memuntahkan abu vulkanik setinggi kurang lebih 200 meter di atas puncak.

“Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi kurang lebih 12 menit 18 detik,” kata Kepala PVMBG Badan Geologi, Kasbani.

Tak terdengar dentuman saat erupsi terjadi. Tinggi asap-hitam kelabu kurang lebih 200 meter dari dasar kawah.

“Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada tingkat aktivitas level II (Waspada),” ujar dia.

Masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 Km dari kawah.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini