Kocak! Anak-anak di Desa Ini, Lepas Sepatu Sebelum Masuk Mini Market

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Membuka alas kaki sudah jadi kebiasaan orang di Asia. Namun, hal itu biasa dilakukan ketika akan seseorang menginjakan kaki ke dalam rumah dan tempat ibadah seperti masjid.

Berbeda sekali dengan sikap anak-anak di Thailand. Mereka tampak begitu lugu, dimana sebelum masuk ke sebuah mini market, dengan polosnya membuka alas kaki mereka ketika masuk ke dalam.

Foto anak-anak dan sepatu mereka di depan pintu masuk 7-Eleven yang diunggah melalui Facebook pada awal Oktober lalu dan menjadi viral diperbincangan warganet. Menurut postingan dari Facebook Chanawin Sonrayothin, anak-anak tersebut sebenarnya sedang berjalan-jalan ke kota dengan didampingi oleh guru mereka.

Anak-anak tersebut tinggal di daerah pegunungan. Mereka tidak terbiasa dengan keberadaan mini market 24 jam seperti 7-Eleven. Sehingga anak-anak itu mengira untuk masuk ke dalamnya harus membuka alas kaki seperti hendak memasuki rumah.

Guru anak-anak ini pun bertanya pada para muridnya soal alasan mereka membuka sepatu sebelum masuk mini market. Menurut anak-anak tersebut mereka melepas sepatu untuk memperlihatkan rasa hormat dan menghargai ketika datang ke tempat itu. Perilaku tersebut adalah pelajaran yang telah diajarkan kepada mereka sebelumnya oleh sang guru.

Perilaku dan jawaban polos dari para siswa itu sontak berhasil mencuri hati netizen di Thailand. Beberapa orang ada yang berkomentar lucu, ada juga yang memuji tentang kedisiplinan dan tata krama anak-anak yang masih mengenakan seragam sekolah itu.

“Ini adalah perilaku yang disiplin dari seorang anak yang sangat lucu,” kata pengguna Facebook Chaweewan Khamkhonsan.

“Terima kasih untuk mengirimkan hal yang baik kepada kami,” kata Supaporn Chinnog.

“Aksi ini sangat menghargai guru Anda,” kata Waraporn McCarthy.

 

Berita Terbaru

Kenaikan PPN 1% Tidak Berdampak Negatif: Pemerintah Pastikan Kebutuhan Pokok Masyarakat Terlindungi

Jakarta – Sejumlah pihak menyambut positif rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1% menjadi 12% pada tahun...
- Advertisement -

Baca berita yang ini