Anaknya Jadi Bupati Nunukan, Ibunya Dilantik Jadi Ketua DPRD

Baca Juga

MINEWS.ID, NUNUKAN – Dua perempuan ibu dan anak di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) memegang jabatan penting di kabupaten itu,

Sang ibu politisi Partai Hanura Hj Rahma Leppa menjabat sebagai Ketua DPRD Nunukan periode 2019-2024 yang ditetapkan pada pengambilan sumpah/janji pimpinan DPRD Nunukan pada Jumat (4/10). Sementara anak kandung Hj Rahma, yakni Asmin Laura Hafid saat ini menjabat sebagai Bupati Nunukan, yang juga hadir pada acara pengambilan sumpah/janji pimpinan DPRD Nunukan tersebut.

Laura sapaan Bupati Nunukan usai mengikuti pengambilan sumpah/janji pimpinan DPRD Nunukan, mengharapkan dengan ditetapkannya pimpinan definitif lembaga legislatif daerah itu diharapkan kemitraan semakin baik.

Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid

Ia mengatakan, keduanya tanpa sengaja menjadi pemimpin, tapi ini adalah sebuah berkah bagi Kabupaten Nunukan karena lembaga legislatif dan eksekutif dipimpin perempuan.

Menyinggung soal kemudahan koordinasi dan komunikasi dalam menjalankan program kerjanya, Laura mengatakan, harapan kemitraan antara legislatif dan eksekutif semakin baik demi kepentingan masyarakat secara keseluruhan.
”Kita inginkan seperti itu komunikasi dan koordinasi lebih mudah dalam menjalankan kemitraan yang semakin baik. Tapi keduanya perempuan bukan disengaja,” ujar Laura.

Ia banyak berharap pimpinan DPRD Nunukan saat ini berkomitmen menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik meskipun dipimpin seorang perempuan. Pada kesempatan lain, Hj Rahma Leppa menuturkan, adanya dua perempuan yang sama-sama menjabat posisi penting itu secara kebetulan, tapi diyakini akan lebih baik dalam menjalankan program kerja pemerintah daerah ke depannya.

Ia mengakui, Bupati Nunukan adalah anak kandungnya sehingga ke depannya dapat menjalin kemitraan yang baik demi kelangsungan program kerja Pemkab Nunukan.

Ketua DPRD Nunukan ini menambahkan, dirinya tetap berkomitmen menjalankan fungsi dan tugas-tugas dewan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini