Gerindra Minta Jatah 3 Kursi Menteri ke Jokowi? Nama Fadli Zon Muncul Jadi Mentan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Berhembus kabar Partai Gerindra masuk barisan partai pendukung Jokowi. Isu tersebut kian kuat setelah partai pimpinan Prabowo Subianto mengajukan konsep-konsep pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, jika konsep-konsep yang diajukan Prabowo diterima oleh Jokowi, partainya siap memperkuat pemerintahan. Namun, jika tidak, Gerindra akan tetap berada di luar.

Konsep ini belum pernah diumbar oleh Gerindra. Namun Dasco pernah berbicara tiga konsep yang diajukan ke Jokowi, yaitu konsep soal ketahanan pangan, ketahanan energi, dan ketahanan ekonomi.

Apakah artinya itu Gerindra meminta kursi menteri di tiga bidang tersebut? Dasco menepis. “Kami kan belum tahu ada di pemerintahan atau luar pemerintahan. Jadi saya pikir itu masih isu ya,” ujarnya.

Namun isu berkembang. Kini tiga elite Gerindra disebut sedang dipertimbangkan Jokowi untuk merapat ke pemerintah. Mereka adalah duo Waketum Gerindra Fadli Zon dan Edhy Prabowo serta Sandiaga Uno, yang dikabarkan segera kembali mengantongi kartu tanda anggota Gerindra.

“Belum bicara orang, baru bicara konsep. Kalau konsep diterima, dilihat pembidangannya, kalau ketemu pembidangannya baru tahu siapa orang yang tepat,” katanya.

Nama Sandiaga diisukan akan mengisi pos menteri bidang ekonomi, yaitu Menteri Investasi, dalam susunan kabinet yang beredar di grup-grup WA. Sementara Fadli Zon saat ini merupakan Ketum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), yang artinya bergerak di bidang ketahanan pangan.

Edhy Prabowo pernah menjadi Ketua Komisi IV DPR, yang membidangi pertanian, kehutanan, lingkungan hidup dan pangan.

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini