The Fed Turunkan Suku Bunga, Donald Trump Marah Besar

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL -Kebijakan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve atau The Fed menurunkan suku bunga acuan pada Rabu 18 September 2019 lalu ternyata tak membuat Presiden Donald Trump senang.

Penurunan suku bunga acuan 25 basis poin yang dilakukan Gubernur The Fed, Jerome Powell justru membuat Donald Trump mengamuk dan melemparkan kata-kata yang kasar kepada pihak bank sentral.

“Powell dan Federal Reserve gagal lagi. Tidak ada keberanian, tidak ada sudut pandang. Tidak ada visi, komunikator yang buruk,” kata Trump dalam cuitannya di Twitter.

Menurut Trump, The Fed terlalu lambat dalam penurunan suku bunga. Padahal Powell memiliki kajiannya sendiri, bahwa suku bunga diturunkan bila ekonomi AS dan global mulai melemah, sesuai sinyal penurunan yang sudah disampaikan sebelumnya.

Powell menyebut ada kenaikan risiko perang dagang, Brexit, dan perlambatan pertumbuhan global yang mempengaruhi keputusan tersebut. Meskipun, ia optimistis bahwa perekonomian AS masih baik-baik saja.

“Kuatnya lapangan kerja, naiknya pendapatan, kepercayaan konsumen dan pengeluaran rumah tangga adalah kunci pertumbuhan. Ekonomi berada pada taraf 2,5 persen di paruh awal tahun ini,” kata Powell.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini