Tol Baru, Tantangan Baru: Polisi Siapkan Strategi Hadapi Kepadatan di Jogja saat Nataru

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dipastikan mulai beroperasi secara fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kehadiran tol ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi lalu lintas telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.

“Pasti akan ada peningkatan volume kendaraan karena masyarakat melihat akses jalan yang lebih mudah dan cepat,” ungkap Kombes Pol Alfian Nurrizal, Dirlantas Polda DIY, Sabtu 21 Desember 2024

Alfian menjelaskan, kemudahan akses tol ini akan dimanfaatkan masyarakat dari berbagai daerah, baik yang hendak menuju Jogja dan sekitarnya maupun hanya sekadar melintas.

“Masyarakat akan memanfaatkan keberadaan tol Prambanan ini untuk mengajak keluarga berwisata,” tambahnya.

Alfian menyebutkan jarak antara Gerbang Tol (GT) Prambanan hingga jalan utama di Simpang Prambanan mencapai 1,6 km. Meski terdapat ruang cukup luas untuk kendaraan setelah proses tapping tol, antisipasi kepadatan tetap dilakukan.

“Kami akan memastikan tidak terjadi penumpukan kendaraan di gerbang tol. Upaya rekayasa lalu lintas akan diterapkan,” jelasnya.

Jarak dari jalan utama setelah keluar GT Prambanan hingga perbatasan DIY adalah sekitar 4,8 km. Dengan estimasi waktu tempuh 6-10 menit, kendaraan diperkirakan bisa mencapai perbatasan DIY dengan cepat.

Meski terdapat beberapa pintu masuk lain seperti Temon (Kulon Progo), Tempel (Sleman), serta Semin dan Rongkop (Gunungkidul), Alfian menyebut Prambanan akan tetap menjadi pintu masuk paling ramai.

“Prambanan diperkirakan menjadi titik paling sibuk dengan adanya operasional tol ini,” katanya.

Untuk mengurai kemacetan, skenario rekayasa lalu lintas seperti contra flow hingga pengalihan arus akan diberlakukan jika volume kendaraan meningkat. Kendaraan menuju Gunungkidul, misalnya, akan diarahkan melalui Jalan Wonosari atau Jalan Opak.

“Kami akan melakukan contra flow dan mengalihkan arus menuju Gunungkidul melalui Jalan Opak atau Jalan Wonosari (Kids Fun),” ujar Alfian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini