Oleh: Mirza Ghulam Fanany*)
Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari upaya pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara inklusif. Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pembangunan IKN tidak hanya dimaksudkan untuk memindahkan pusat pemerintahan, tetapi juga bertujuan menciptakan pusat pertumbuhan baru yang mendukung perekonomian nasional dan kawasan.
Sebagai simbol transformasi dan modernisasi, IKN menjadi fokus perhatian baik di tingkat nasional maupun internasional. Presiden Prabowo menegaskan bahwa pembangunan IKN dirancang sebagai langkah strategis untuk menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Upaya ini mencerminkan visi besar Indonesia dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam kunjungan delegasi tingkat tinggi dari Amerika Serikat yang dipimpin oleh Wakil Menteri Perdagangan Amerika Serikat untuk Perdagangan Internasional, Marisa Lago, pemerintah Indonesia menerima dukungan konkret untuk proyek pembangunan IKN. Delegasi tersebut membawa sejumlah perusahaan teknologi canggih yang berminat untuk berkolaborasi dalam pengembangan infrastruktur kota pintar di Nusantara.
Lago menekankan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan IKN, terutama di bidang teknologi dan infrastruktur. Pihaknya mengapresiasi ambisi besar Indonesia dalam menciptakan kota pintar yang akan menjadi model pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan IKN relevan bagi Indonesia dan memiliki dampak global yang signifikan.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, menyampaikan bahwa kolaborasi bilateral ini mencerminkan hubungan strategis yang semakin erat antara kedua negara. Hal ini juga menegaskan pentingnya kerja sama internasional dalam mendukung agenda pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Pembangunan kota pintar di IKN menjadi bukti bahwa Indonesia berfokus pada pembangunan fisik dan pengembangan teknologi yang mampu mendukung keberlanjutan jangka panjang. Pemerintah berharap agar inisiatif ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Nusantara serta menarik lebih banyak investasi dari sektor swasta domestik maupun internasional.
Untuk memastikan keberlanjutan pembangunan IKN, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan strategis, salah satunya adalah pemberian insentif fiskal. Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, menjelaskan bahwa perpanjangan fasilitas tax holidayhingga Desember 2025 menjadi langkah penting dalam menarik arus investasi yang lebih besar ke Nusantara.
Kebijakan ini dirancang untuk memberikan daya tarik lebih kepada para investor yang berminat dalam proyek pembangunan IKN. Dengan menawarkan insentif pajak, pemerintah berharap dapat mendorong pelaku usaha untuk melakukan penanaman modal baru di wilayah tersebut. Hal ini tidak hanya mendukung pembangunan fisik IKN tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Presiden Prabowo memastikan bahwa pembangunan IKN dilakukan dengan mengutamakan prinsip keberlanjutan dan inklusi. Pendekatan ini mencakup upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, memberdayakan masyarakat lokal, dan memastikan bahwa semua pihak dapat merasakan manfaat dari proyek ini.
Pembangunan infrastruktur di IKN juga dirancang untuk mendukung transformasi digital dan modernisasi di berbagai sektor. Dengan melibatkan teknologi canggih dan inovasi, pemerintah ingin menciptakan ekosistem perkotaan yang efisien juga mampu menghadapi tantangan masa depan, termasuk perubahan iklim dan pertumbuhan populasi.
Kolaborasi dengan mitra internasional seperti Amerika Serikat menunjukkan bahwa pembangunan IKN tidak hanya menjadi proyek nasional tetapi juga bagian dari upaya global untuk mendorong pembangunan berkelanjutan. Pemerintah Indonesia berharap agar proyek ini dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam mengintegrasikan keberlanjutan dengan pertumbuhan ekonomi.
Sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru, IKN diharapkan mampu menarik investasi besar-besaran dari berbagai sektor, mulai dari teknologi, infrastruktur, hingga layanan publik. Hal ini akan menciptakan efek domino yang positif bagi perekonomian nasional, termasuk peningkatan daya beli masyarakat, penciptaan lapangan kerja, dan pengembangan sektor usaha kecil dan menengah.
Presiden Prabowo optimis bahwa pembangunan IKN akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju pemerataan ekonomi yang lebih adil dan inklusif. Dukungan dari komunitas internasional, semakin memperkuat keyakinan bahwa pembangunan IKN akan berjalan sesuai dengan rencana. Dengan melibatkan berbagai pihak, pemerintah Indonesia ingin memastikan bahwa proyek ini tidak hanya berhasil secara ekonomi tetapi juga memberikan dampak sosial yang positif.
Melalui pembangunan IKN, pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat. Proyek ini menjadi bukti bahwa pemerataan pembangunan dapat dicapai melalui kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan.
Presiden Prabowo terus mendorong semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan visi besar Indonesia untuk IKN. Dengan keberlanjutan sebagai prinsip utama, pembangunan ini diharapkan mampu menciptakan dampak positif yang bertahan lama, baik bagi Indonesia maupun komunitas global.
Optimisme ini mencerminkan harapan besar bahwa IKN akan menjadi pusat pertumbuhan baru yang mendukung pemerataan ekonomi, peningkatan kesejahteraan, dan pengembangan potensi Indonesia di masa depan. Dengan upaya bersama, IKN Nusantara akan menjadi simbol kemajuan dan inklusivitas yang menginspirasi generasi mendatang.
*) Penulis merupakan Pengamat Kebijakan Publik dari Jendela Baca Institute