Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran Kabinet Merah Putih berangkat ke Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Kamis, 24 Oktober 2024 kemarin untuk memberikan pembekalan.
Rombongan ini dijadwalkan mendarat di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, sebelum melanjutkan perjalanan ke Magelang hingga 27 Oktober 2024.
Kedatangan Presiden Prabowo dan rombongan yang cukup besar berdampak pada peningkatan okupansi hotel di Yogyakarta. Ketua Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, menyebutkan bahwa sejumlah hotel berbintang mengalami kenaikan tingkat hunian.
“Terjadi peningkatan reservasi dan okupansi hotel, khususnya pada hotel berbintang dengan kenaikan sekitar 5-10 persen. Hal ini terlihat di wilayah Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta,” jelasnya, Minggu 27 Oktober 2024.
Menurut Deddy, lonjakan okupansi mulai terasa sejak Kamis kemarin. Tingkat hunian hotel bintang 3 hingga 5 yang sebelumnya berada di kisaran 40-50 persen, kini meningkat menjadi 55-60 persen.
Deddy berharap, momentum ini tidak hanya berdampak jangka pendek bagi pariwisata Yogyakarta, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dalam jangka panjang.
“Para keluarga menteri dan pejabat yang ikut hadir menjadikan Yogyakarta kembali sebagai magnet wisatawan. Keluarga mereka mulai berdatangan sejak kemarin hingga Minggu, yang tentunya meningkatkan angka kunjungan wisatawan,” tandasnya.
PHRI tidak melakukan persiapan khusus terkait peningkatan okupansi ini, namun hotel-hotel anggota PHRI tetap menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memastikan pelayanan terbaik bagi tamu.
Deddy juga mengungkapkan harapannya agar meningkatnya kunjungan wisatawan di Yogyakarta juga berdampak positif pada daerah-daerah sekitar, termasuk Magelang.
“Kita perlu berbagi manfaat dengan Kabupaten dan Kota Magelang agar dampak positifnya bisa dirasakan oleh semua pihak,” ujarnya.
