Khofifah: Tanam Matoa di Masjid Al Akbar Jadi Tanda Damai Papua dengan Jatim

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Kisruh yang terjadi antara Papua dengan Jawa Timur (Jatim) akhirnya berangsur surut dan damai. Perdamaian itu diwujudkan dengan penanaman buah khas Papua, Matoa di Halaman Masjid Al Akbar Surabaya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan akulturasi antara Papua dan Jatim bisa diwujudkan memalui sektor agro.

Khofifah berharap dari adanya akulturasi budaya di bidang agro ini, dapat menjadi perekat dua provinsi.

“Kebersamaan ini tentu akan menjadi bagian dari budaya bercocok tanam kita budaya agro kita dan tentu akan mengenali bagaimana sesungguhnya kebesaran Allah memberikan anugerah bahwa Indonesia ini luar biasa kaya,” katanya.

Tak hanya itu, dirinya membagikan buah matoa ini ke masyarakat yang hadir dalam jalan sehat berselawat. Tujuannya, untuk mengenalkan apa itu buah matoa.

Khofifah menerangkan, buah matoa juga dibudidayakan di Kediri. Di sana, matoa tumbuh subur dan berkualitas bagus. Khofifah ingin akulturasi di bidang agro ini terus berlanjut.

“Tidak sekadar menanam, melalui Matoa ini mudah-mudahan bisa terkonfirmasi oleh saudara-saudara kita yang ada di Papua atau teman-teman Papua yang sedang ada di Jawa Timur,” katanya.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini