Upacara HUT RI Ke-79 Siap Dilaksanakan di IKN

Baca Juga

Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI siap dilaksanakan di IKN pada 17 Agustus 2024. Presiden Joko Widodo akan memimpin Upacara HUT Kemerdekaan RI yang terpusat di IKN. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyukseskan perayaan hari besar bangsa Indonesia tersebut mulai dari petugas upacara, infrastruktur, dan sarana prasana pendukung lainnya. Perayaan HUT RI di IKN dapat menjadi momentum yang sangat baik untuk menyongsong pembangunan Indonesia lebih maju di masa mendatang.

Pengukuhan Paskibraka di Jakarta dan duplikat bendera Merah Putih akan dibawa ke IKN pada hari yang sama, yakni 10 Agustus 2024. Kedatangan duplikat bendera tersebut akan bersama dengan Paskibraka nasional yang bertugas di IKN dengan pengawalan. Pemerintah Provinsi Kaltim telah menyiapkan prosesi penyambutan di VIP Bandara Sepinggan, termasuk upacara Tepung Tawar dan tari-tarian asal Kaltim. Duplikat bendera akan dibawa dengan iring-iringan menuju IKN dan disambut oleh Otorita IKN. Sesampainya di IKN, pihak Otorita bersama dengan Setpres akan menggelar prosesi penerimaan bendera ini.

Salah satu kesiapan infrastruktur untuk mendukung perayaan HUT ke-79 RI di IKN adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) telah berhasil melistriki kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79. PLTS ini sudah jadi dan memproduksi 10 megawatt, dengan kebutuhan IKN sekarang baru 1 megawatt.

Erick meminta PLN untuk terus memastikan kesiapan listrik di setiap lokasi peringatan Hari Kemerdekaan RI di IKN serta peralatan pendukung kelistrikan, seperti gardu induk yang memasok listrik ke venue upacara HUT Kemerdekaan. Pihaknya sudah memastikan pasokan listrik interkoneksi di Kalimantan juga aman di hari peringatan HUT Kemerdekaan.

Merespon Menteri BUMN, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN siap menghadirkan listrik yang bersih dan andal pada peringatan Hari Kemerdekaan RI di IKN. Pihaknya telah memetakan kebutuhan listrik sebesar 1,5 megawatt (MW). PLTS IKN mampu memasok listrik 10 MW sejak Februari 2024. Kapasitas itu terus ditingkatkan menjadi 50 MW di akhir tahun 2024. Jadi peringatan HUT RI dipastikan full listrik dari PLTS.

Darmawan telah menyiapkan skema pengamanan berlapis, sehingga listrik peringatan HUT RI akan berlangsung andal. Pihaknya siap all out menyukseskan peringatan HUT RI ke-79 di IKN dengan menghadirkan ​layanan energi bersih secara end to end.

PLN akan menggunakan skema kelistrikan 4 layer ke venue utama, Beranda Nusantara, perkantoran kawasan inti pusat pemerintahan, bandara, dan penginapan VVIP/VIP. Pada layer pertama, PLN memasang Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk memastikan listrik andal tanpa kedip. Sedangkan layer kedua dan ketiga, PLN menyiapkan dua jaringan listrik bersumber dari dua gardu induk berbeda. Adapun layer keempat, PLN menyiapkan genset sebagai cadangan pasokan.

Untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik pada pelaksanaan HUT RI, PLN menyiapkan 16 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang bisa digunakan para pejabat negara, tamu undangan, dan peserta peringatan HUT RI. PLN juga berkolaborasi dengan Bluebird dalam penyediaan SPKLU khusus untuk puluhan shuttle bus yang akan digunakan para peserta peringatan HUT RI di IKN.

Sementara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara mengungkapkan Jalan Tol Akses IKN dapat dimanfaatkan untuk perayaan HUT ke-79 RI di IKN.

Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan Jalan Tol Akses IKN bisa fungsional untuk upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024. Progres pembangunan proyek Jalan Tol Akses IKN tersebut telah mencapai sekitar 90 persen dan telah dilakukan pengaspalan. Nenurutny, yang difokuskan Tol IKN itu yakni Segmen 3A, 3B, dan 5A dan saat ini progresnya sudah bagus dan sudah diaspal.

Jalan tol IKN dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang semula apabila melewati Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Lintas Sepaku membutuhkan waktu sekitar 2 jam 15 menit dengan jarak 95 km, menjadi hanya sekitar 45 menit dengan jarak 57 km. Jaringan jalan tol ini menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Penajam Paser Utara, utamanya melintasi jalan Tol IKN dan Jembatan Pulau Balang.

Melihat berbagai kesiapan menyambut upacara HUT ke-79 RI di IKN, sudah menjadi hal wajar jika masyarakat sangat antusias untuk menyaksikannya secara langsung maupun tidak langsung. Pemerintah pusat, provinsi, bersama dengan pemerintah kabupaten/kota, serta aparat TNI dan Polri di wilayah setempat, telah berkomitmen untuk memastikan segala persiapan menjelang upacara HUT RI secara keseluruhan. Berbagai elemen masyarakat juga perlu mendukung dan mengawal agenda besar nasional ini agar berjalan aman dan lancar. Harapannya adalah upacara HUT RI kali ini dapat menjadi momen bersejarah yang membekas bagi sejarah bangsa Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Saling Hargai Suara Rakyat: Mari Bersama Terima Hasil PSU

Oleh: Maria Nurwanto Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang berlangsung di Bangka Belitung telah selesaidilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2025. Proses demokrasi tersebut menjadimomentum yang penting untuk menegaskan kembali adanya kedewasaan politik di tengahmasyarakat.  Suara rakyat yang terekam melalui kotak suara harus dihormati, apa pun hasil akhirnya. Menerima keputusan pemilu secara lapang dada menjadi penanda bahwa demokrasi di Bangka Belitung tumbuh semakin matang. Rekapitulasi suara di sejumlah wilayah telah dilakukan. Di Kabupaten Bangka, pasanganFerry Insani-Syahbudin ditetapkan memperoleh suara terbanyak berdasarkan rapat pleno KPU pada awal September.  Sementara di Kota Pangkalpinang, hasil hitung cepat menempatkan pasangan Saparuddin-Dessy Ayu Trisna sebagai unggulan. Walaupun penetapan resmi KPU masih menunggu, arahdukungan masyarakat sudah terlihat jelas.  Namun, beberapa pasangan calon di Bangka tetap menempuh jalur hukum denganmengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Perbedaan sikap tersebut wajar, sebabmekanisme hukum memang disediakan untuk menyalurkan ketidakpuasan. Ketua Bawaslu Bangka, Fega Erora, menegaskan bahwa lembaganya sudah menerimasejumlah laporan dugaan pelanggaran, mulai dari pemalsuan dokumen pencalonan hinggakeabsahan ijazah salah satu kandidat.  Menurut Fega, Bawaslu telah memproses laporan tersebut sesuai prosedur dan menghadirisidang di MK untuk memberikan keterangan. Ia menekankan bahwa semua pihak harusmenunggu keputusan hukum sebelum penetapan akhir bupati dan wakil bupati terpilihdilakukan KPU. Pernyataan tersebut menunjukkan pentingnya bersabar dan menghargaijalannya proses hukum, alih-alih memperkeruh suasana dengan asumsi yang belum tentubenar. Senada dengan itu, Ketua KPU Bangka Belitung,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini