Jasa Marga (JSMR) Lakukan Pemeliharaan Ruas Tol Jakarta-Cikampek Jelang Arus Mudik Lebaran

Baca Juga

Mata Indonesia, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melakukan peningkatan keamanan ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) jelang momentum libur Mudik Lebaran 2024. 

VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Ria Marlinda Paallo  menuturkan pemeliharaan tersebut dilakukan oleh JTT selaku badan usaha jalan tol (BUJT) yang mengelola tol Japek bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan. 

“Pekerjaan ini juga merupakan upaya PT JTT dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Badan Usaha Jalan Tol,” jelas Ria dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (13/3/2024).

Proses perbaikan dan pemeliharaan di ruas Tol Japek tersebut dilakukan selama 9 hari dimulai pada hari ini, Rabu (13/3/2024) dan dijadwalkan rampung pada Kamis (21/3/2024).

Adapun rincian tanggal dan lokasi pekerjaan pemeliharaan jalan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebagai berikut: 

1. Rabu (13/03/2024) pukul 08.00 WIB – Sabtu (16/03/2024) pukul 24.00 WIB terdapat pekerjaan pemeliharaan jalan di KM 69+921 sampai KM 69+991 arah Cikampek bahu luar.

2. Rabu (13/03/2024) pukul 10.00 WIB – Minggu (17/03/2024) pukul 14.00 WIB terdapat pekerjaan pemeliharaan jalan di KM 35+477 sampai KM 35+426 arah Jakarta lajur 1. 

3. Jumat (15/03/2024) pukul 22.00 WIB – Senin (18/03/2024) pukul 12.00 WIB terdapat pekerjaan pemeliharaan jalan di Simpang Susun Cikunir dari Arah Rorotan jalur Ramp. 

4. Senin (18/03/2024) pukul 08.00 WIB – Kamis (21/03/2024)  pukul 24.00 WIB terdapat pekerjaan pemeliharaan jalan di Gerbang Tol Cikampek Utama dari Arah Cipali jalur Ramp. 

Meskipun tengah dilakukan pengerjaan, Senior Manager Representative Office 1 PT JTT Amri Sanusi menjelaskan ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek arah Jakarta maupun arah Cikampek dipastikan akan tetap beroperasi secara normal. 

PT Jasamarga Transjawa Tol telah menyiapkan prosedur mitigasi diantaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja. 

Di samping itu, JTT juga bakal mempersempit area kerja, persiapan contraflow apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dalam pengaturan lalu lintas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini