Perpindahan IKN ke Kalimantan Pacu Pengembangan SDM

Baca Juga

MATA INDONESIA, PENAJAM – Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur akan memacu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah ini.

Menurut Rektor Universitas Kutai Kartanegara, Prof Ince Raden, Lembaga-lembaga pendidikan setempat akan mengambil peran besar untuk menciptakan masyarakat yang berkualitas. Sehingga mampu berkontribusi dalam membangun IKN.

Sebagai akademisi, universitas Kutai Kartanegara akan menjadikan hal ini sebagai program utama, untuk membantu mengembangkan pembangunan SDM di Kalimantan Timur.

“IKN itu kan sebenarnya konsepnya smart city dan ekologi-nya harus ramah lingkungan. Tentunya Unikarta juga akan mengambil peran yang sangat besar dalam menyiapkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan IKN. Baik itu di bidang IT, pertanian, manajemen, kemudian di sosial-politik, budaya, hukum dan pendidikan,” ujar Ince, Rabu, 3 Agustus 2022.

Fokus pengembangan SDM Unikarta terutama di bidang pertanian, perikanan maupun pertenakan. Dengan begitu, kebutuhan pangan masyarakat IKN terpenuhi dan mendapat kualitas yang baik.

Ince berharap, peran investor untuk membantu pembangunan IKN di Kaltim. Tujuannya agar roda perekomian dapat berjalan lancar dan semua sektor baik papan, sandang maupun pangan masyarakat dapat terpenuhi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini