390 Pesepeda Ramaikan Bocimi Loop 2022 di Hari Jadi Kota Bogor

Baca Juga

MATA INDONESIA, BOGOR-Hari ini, Sabtu 16 Juli 2022, sebanyak 390 pesepeda ikut serta dalam Bocimi Loop 2022. Mereka akan melintasi jalan sepanjang 130 Kilometer dalam rangkaian Hari Jadi Kota Bogor (HJB) ke-540.

Kepala Dispora Kota Bogor, Herry Karnadi di Kota Bogor, Rabu, mengatakan kegiatan tersebut masuk dalam kalender kegiatan Kota Bogor yang bertujuan membangkitkan ekonomi
daerah melalui wisata olahraga.

Herry mengatakan Plh Wali Kota Bogor Dedie Rachim berkenan melepas pesepeda yang akan mengelilingi tiga daerah dengan titik start dari mal BTM.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menggairahkan olahraga, khususnya sepeda di Kota Bogor. Apalagi, semua kegiatan olahraga di Kota Bogor sudah diarahkan mengusung konsep sport tourism,” katanya.

Herry mengatakan peserta terlebih dahulu melakukan big ride (rombongan) dari Jalan Ir. H. Juanda, ke Jalan Jalak Harupat, Jalan Pajajaran hingga Jalan Siliwangi (Ekalokasari) yang dipimpin dirinya.

Kemudian para pesepeda akan dilepas bersepeda ke tiga daerah untuk mengejar target waktu dan kemudian beristirahat di Kota Bogor.

“Diharapkan yang dari luar kota bisa menginap dan berbelanja di Kota Bogor,” ungkapnya.

Herry menjelaskan peserta telah melalui pendaftaran yang dibuka secara umum dan telah ditutup menjelang pelaksanaan kegiatan beberapa hari ke depan.

Ketua Panitia, Bocimi Loop 2022, Hilmi menyampaikan, kegiatan ini diikuti peserta dari berbagai kota di Indonesia dan mancanegara, seperti Palembang, Semarang, Jabodetabek dan kota-kota lainnya, termasuk delapan peserta dari Jepang, Austria, dan Belanda.

Hilmi menuturkan, kegiatan ini bertajuk bersepeda jarak jauh berbatas waktu dengan ketentuan maksimal 10 jam. Dalam acara ini pihaknya juga ingin menunjukkan bahwa sepeda tertib lalu lintas dan berbagi jalan atau share the road.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini