MATA INDONESIA, JAKARTA-Gabungan Produsen Gula Indonesia (Gapgindo) menargetkan produksi gula pada tahun ini mencapai 400 ribu ton. hal itu setekah ada lima pabrik gula tebu baru yang tergabung di dalamnya.
Total produksi itu berkontribusi sekitar 12 persen dari total kebutuhan gula konsumsi nasional yang mencapai 3,2 juta ton setiap tahun.
Koordinator Nasional Munas I, Gapgindo, Syukur Iwantoro mengatakan, mesin penggilingan dari kelima pabrik baru itu menggunakan teknologi modern sehinga mampu menghasilkan produksi dan kualitas secara optimal.
Dalam dua tahun ke depan, Gapgindo menargetkan total produksi bisa mencapai 600 ribu ton atau 20 persen dari kebutuhan nasional.
“Kami punya komitmen yang kuat dan tentu petani hidupnya harus sejahtera sehingga akan bergairah merawat tebunya dengan pasokan dan kualitas yang sesuai,” kata Syukur dalam Pembukaan Musyawaran Nasional I Gapgindo, Kamis 9 Juni 2022.
Saat ini rata-rata produksi gula tebu nasional khusus untuk kebutuhan konsumsi masyarakat baru berkisar 2,31 juta ton sehingga masih terjadi defisit sekiar 850 ribu ton dari kebutuhan nasional 3,2 juta ton.
Beroperasinya pabrik gula baru diharapkan bakal menggenjot produksi gula hingga mencapai swasembada pada tahun 2024.
Target swasembada tahun 2024 juga dicanangkan oleh Kementerian Pertanian untuk melepaskan diri dari ketergantungan impor yang terjadi lebih dari setengah abad.