MATA INDONESIA, BERN – Dubes RI untuk Swiss, Muliaman D Hadad mengatakan, putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz bukan yang pertama dilaporkan hilang di Sungai Aare, Swiss.
Putra Ridwan Kamil yang biasa disapa Eril hilang di Sungai Aare saat berenang dengan adik dan teman-teman adiknya. Arus yang deras disebut menjadi penyebab Eril menghilang.
“Seperti yang sudah disampaikan pihak keluarga, saya kira di sana jelas disampaikan bahwa Eril sedang berenang bersama adiknya, dan kawan adiknya bertiga, dan tentu saja karena arusnya cukup deras, dan lain sebagainya ini yang nantinya tentu saja kita tahu apa penyebabnya,” ujar Muliaman.
“Adik Eril berhasil menyisir sungai ketika arus deras, tapi tidak dengan Eril,” katanya.
Menurut Muliaman, Sungai Aare biasa dipakai wisatawan berenang terutama di musim panas. Saat kejadian, banyak wisatawan lain yang juga berenang.
“Tempat berenang ya terutama pada musim panas banyak sekali yang berenang. Memang tempat bagus jadi semacam tempat anak-anak dan orang-orang dewasa juga berenang di sana. Dan hari itu, hari kejadian itu banyak orang berenang juga di sana,” ucapnya.
Muliaman menambahkan, Eril bukan orang pertama yang hilang di sungai Aare. Tapi, dia tidak menyebutkan apakah korban terdahulu ditemukan selamat atau tidak.
“Oh pernah terjadi sebelumnya, artinya emang apa istilahnya kejadian serupa juga pernah terjadi,” ungkapnya.