Hebat! Indonesia ‘Juara Dua dari Bawah’ Negara Paling Aman untuk Perempuan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Indonesia lagi-lagi mencatatkan prestasi yang mencengangkan di level internasional. Tapi, prestasi kali ini bukanlah hal yang positif, melainkan negatif.

Data survei dari Value Champion menyebut Indonesia berada di peringkat 13 dari 14 negara di Asia-Pasifik yang paling aman untuk perempuan. Artinya, keamanan perempuan di Indonesia adalah masalah yang serius dan darurat.

Mengutip South China Morning Post, Kamis 7 Maret 2019, survei ini dilakukan dengan menganalisis keselamatan, kesehatan dan peluang untuk perempuan di 14 negara tersebut.

Masalah keselamatan mempertimbangkan perlindungan hukum dan kualitas hidup yang diberikan masing-masing negara. Pemeringkatan perawatan kesehatan menggunakan akses medis dan kebebasan memilih keluarga berencana untuk wanita.

Hasil survei menunjukkan Singapura dan Selandia Baru sebagai negara paling aman untuk perempuan, meskipun beberapa kasus pelecehan terjadi namun tak semasif negara lainnya.

Di urutan buncit alias paling bawah adalah India di peringkat 14, lalu Indonesia di peringkat 13 dan Filipina di peringkat 12.

Meski di Indonesia ada regulasi pelarangan pemerkosaan dan kekerasan dalam rumah tangga, namun survei pemerintah menunjukkan ada 33 persen perempuan berusia 15 sampai 64 tahun yang mengalami beberapa bentuk kekerasan.

Sementara di India jauh lebih parah. Kekerasan terhadap perempuan di India telah menyebabkan kemarahan dari masyarakat dalam negeri maupun luar negeri.

Tercatat, ada 24.923 kasus pemerkosaan dilaporkan di seluruh India pada tahun 2012. Pada tahun 2016, meningkat jadi 38.900 kasus.

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini