MATA INDONESIA, KIEV – Militer Ukraina mengklaim telah menembak jatuh lima pesawat Rusia dan sebuah helikopter di dekat daerah kantong yang dikuasai kelompok pemberontak.
“Menurut Komando Pasukan Gabungan, hari ini, 24 Februari, di daerah operasi Pasukan Gabungan, lima pesawat dan satu helikopter penyerang ditembak jatuh,” kata staf jenderal militer Ukraina, melansir NDTV, Kamis, 24 Februari 2022.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada Kamis pagi waktu Moskow. Tak lama setelah pengumuman tersebut, ledakan terdengar di seluruh penjuru Ukraina.
Penjaga perbatasan Ukraina dilaporkan diserang di sepanjang perbatasan Rusia dan Belarusia.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmitry Kuleba memperingatkan invasi skala penuh sedang berlangsung ke negaranya dan mencapai sebuah target militer di Kota Kiev. Dalam pernyataannya Kuleba juga menuduh Presiden Rusia, Vladimir Putin menyerang negaranya dan meminta bantuan internasional.
“Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai sedang diserang,” kata Dmytro Kuleba.
“Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan dirinya sendiri dan akan menang. Dunia dapat dan harus menghentikan Putin. Waktunya untuk bertindak adalah sekarang,” sambungnya.
Diplomasi intens selama berminggu-minggu dan penerapan sanksi Barat terhadap Rusia gagal menghalangi Putin – yang telah mengumpulkan antara 150.000 dan 200.000 tentara di sepanjang perbatasan Ukraina.
“Saya telah membuat keputusan operasi militer,” kata Putin dalam pengumuman televisi mengejutkan yang memicu kecaman dunia internasional.